BRI Liga 1, Arema FC vs Persebaya Surabaya Berakhir Ricuh, 127 Orang Dikonfirmasi Meninggal Dunia

- 2 Oktober 2022, 09:44 WIB
Asap gas air mata memenuhi tribun penonton di Stadion Kanjuruhan, hingga kepanikan terjadi.
Asap gas air mata memenuhi tribun penonton di Stadion Kanjuruhan, hingga kepanikan terjadi. /Instagaram/akmalmalhiri/

Sementara, di bagian selatan tribun VIP tampak satu mobil rusak parah dengan kaca pecah dan dalam posisi miring.

Meski petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter, namun suasana semakin tidak terkendali.

Baca Juga: Peringati Hari Batik Nasional, Pemkab Bungo Gelar Parade Pakaian Batik

Apalagi jumlah petugas yang tidak sebanding dengan jumlah suporter Arema FC, membuat suasana semakin memanas dan semakin tak terkendali.

Petugas pun terpaksa menembakkan gas air mata di dalam lapangan dengan tujuan untuk mengendalikan suasana.

Sayangnya, akibat tembakan gas air mata tersebut, banyak suporter yang jatuh pingsan karena kesulitan bernapas dan membutuhkan pertolongan segera.

Baca Juga: Jaksa Agung Diganjar Penghargaan Sebagai Tokoh Restorative Justice Dan Pemberantas Korupsi

Namun kembali disayangkan, jumlah petugas medis yang berada di lokasi tidak sebanding dengan jumlah suporter yang membutuhkan pertolongan.

Sementara, di luar stadion terlihat petugas dengan cekatan mengunakan truk mengangkut suporter yang membutuhkan pertolongan dan perawatan.

Hingga Minggu, 2 Oktober 2022 dini hari, masih terlihat truk hilir mudik mengangkut suporter.

Halaman:

Editor: Syahrial

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x