"Temenggung dan warganya sudah sepekan lokasi tersebut dihutankan kembali," kata dia.
Dengan adanya bantuan 20 ribu bibit tanaman hutan dari Kajati Jambi hari ini, Firdaus mengaku sangat membantu sekali untuk mewujudkan impian Suku Anak Dalam memiliki hutan dengan tanaman yang mereka inginkan.
"Mudah-mudahan program wilayah kelola khusus Suka Anak Dalam ini terwujud sesuai dengan yang diinginkan," harap Firdaus.
Baca Juga: BLT BBM Cair, Hanya Separuh Warga Suku Anak Dalam Muara Kilis Yang Menerima Bansos
Pemimpin Suku Anak Dalam Desa Muara Kilis, Temenggung Apung mengaku senang atas perhatian Kajati Jambi terhadap dirinya dan masyarakatnya.
Namun, kata Temenggung Apung, saat ini wilayah kelola khusus yang mereka idamkan tengah dalam ancaman gerombolan gajah.
"Bibit pohon ini tetap akan kami tanam. Mudah-mudahan bisa tumbuh dan aman dari gangguan gerombolan gajah," kata Temenggung Apung.
Diakui Temenggung, saat ini dia dan warganya tengah direpotkan dengan munculnya gerombolan gajah di area kebun dan wilayah kelola khusus milik mereka.
Baca Juga: Gerombolan Gajah Rusak Kebun Dan Rumah Suku Anak Dalam di Tebo Jambi
Kemunculan gerombolan gajah tersebut telah merusak kebun dan tanaman milik mereka, juga kebun dan tanaman milik warga sekitar.