Petugas piket SPKT Polres Tebo, Aiptu A Tarigan langsung menerima laporan kedua orang tersebut. Setelah dimintai keterangan dan mengobrol, timbul rasa kasihan terhadap kedua orang tersebut. Hari itu juga dia mengantar kedua orang itu ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Pelindung Anak (Dinsos P2PA) Kabupaten Tebo untuk mencari solusi agar bisa dipulangkan ke kampung halamannya.
Sayangnya, Dinsos P2PA Kabupaten Tebo tak memiliki solusi dengan alasan tidak ada anggaran untuk memulangkan kedua orang terlantar tersebut ke kampung halamannya. "Alasan Dinas Sosial tidak ada uang untuk memulangkan kami," kata Ari Saputra dan diiyakan Danu Indrawan.
Baca Juga: Orang Rimba Tebo Sebut Masih Banyak Titik Api di Kawasan Hutan Dekat Taman Nasional Bukit Tigapuluh
Karena tidak ada solusi, petugas kepolisian kembali membawa mereka ke Mako Polres Tebo. "Kami diberi makan dan minum. Kami juga disuruh istirahat," katanya.
"Beberapa lama istirahat, kami dipanggil oleh petugas kepolisian. Ternyata petugas kepolisian sudah memberhentikan bus untuk kami pulang ke Sumsel," kata dia sambil mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian terutama anggota SPKT Polres Tebo yang telah memberi pelayanan.
"Jujur, kami sangat kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Tebo," pungkas dia. (***)