PPTI Surati Presiden Jokowi, Terkait Reformulasi Seleksi PPPK Teknis

- 12 Juli 2023, 09:15 WIB
Tenaga Teknis
Tenaga Teknis /Herman/

Baca Juga: Berikut Data Parpol 2024 Tak Ajukan Perbaikan Dokumen Bacaleg Ke KPU Kabupaten Tebo

Selanjutnya, pada hari Senin (12/06/2023) Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bertemu dengan Presiden untuk membicarakan beberapa poin seperti pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN), Seleksi CASN dan Penyelesaian tenaga honorer.

Dalam kesempatan tersebut, Bpk. Abdullah Azwar Anas juga menyampaikan bahwa pemerintah sedang mencarikan solusi terkait banyaknya peserta PPPK Teknis 2022 yang tidak lolos tes. “Kami membuat skenario yang dilaporkan ke Presiden.

Bapak Presiden sudah perintahkan kepada kami, kaji terkait beberapa kemungkinan apakah itu perangkingan atau seperti yang lain”. ditambahkan dari hasil seleksi PPPK Teknis Tahun 2022 banyak sekali peserta tes yang tidak lulus seperti dosen hanya 31 persen.

Selain itu banyak sekali tenaga IT yang tidak lulus, nyatanya dari 10 ribu sekian formasi yg tersedia, hanya sekitar 3 persen saja yang lulus. Mengingat diera digitalisasi ini pemerintah membutuhkan banyak tenaga IT, Kata Azwar Anas di lingkungan Istana Negara Jakarta, Senin (12/06/2023).

Baca Juga: Gempa Bumi Hari Ini Terjadi di Tolitoli Sulteng, Baca Info Selengkapnya

Melihat hal tersebut, PTTI (Persatuan Tenaga Teknis Indonesia) berkomitmen untuk terus mengawal statement yang telah disampaikan oleh Menteri PAN-RB sampai kebijakan reformulasi benar-benar keluar. Hal itu dibuktikan dengan beberapa kalinya PTTI berkunjung ke Kemenpan-RB dan BKN Pusat untuk menanyakan kepastian kebijakan Reformulasi ini kapan turun.

"Berdasarakan hasil pertemuan dengan beberapa perwakilan pejabat di Kemenpan-RB dan BKN Pusat, kami mendapatkan informasi bahwa kebijakan reformulasi ini insyaAllah akan hadir sebagai solusi gugur masal yg terjadi pada Seleksi PPPK Teknis 2022, yang kita perlukan hanya bersabar karena proses yang dilakukan pemerintah tentu tidaklah mudah, banyak pihak yang harus diperhatikan, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan agar kebijakan ini bisa adil dan bisa mengakomodir banyak pihak. Sehingga pemerintah harus sangat berhati-hati dalam memutuskan." terang Lutfi, selaku Wakil Ketua Umum PTTI yang beberapa kali turut ikut disetiap kunjungan dengan Kemenpan-RB dan BKN.

Baca Juga: Lepas Kontingen Tebo Untuk Mengikuti Porprov Jambi 2023, Pj Bupati Ingatkan Soal Ini

Melihat kebijakan reformulasi yang hingga saat ini belum juga turun, pada hari Jumat (07/07/2023), akhirnya PTTI berinisiatif mengirimkan surat kepada presiden ke Kantor Staff Kepresidenan untuk menanyakan kejelasan terkait kebijakan "Reformulasi" pada Seleksi PPPK Teknis Tahun 2022.

Halaman:

Editor: Herman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah