Hal senada juga diungkapkan Rizki. Ia mengaku pernah berpapasan dengan rombongan angkatan batubara saat pulang pada malam hari dari Bungo. “Ada yang berplat BA, ada juga berplat BM dan BH,” ucap dia.
Baca Juga: Masyarakat Minta PJ Bupati Tebo Tegas Soal Angkutan Batubara Jenis Toronto
Iapun berharap kepada Pemerintah Provinsi Jambi khususnya Gubenur Jambi maupun pemerintah daerah agar tegas terhadap angkutan batubara tersebut.
Apalagi, kata dia, saat ini memasuki hari tenang dalam menyambut Pilpres 2024. “Ya yang tegas la. Kalau memang tidak boleh melintas, semuanya harus seperti itu. Tebo sama Bungo kan masuk wilayah Provinsi Jambi juga," katanya.
"Gubenunya sama, artinya keputusan Gubenur Jambi soal larangan angkutan batubara melintas di jalan umum harus diterapkan juga di kabupaten ini. Jangan bedakan Bungo Tebo sama kota Jambi,” pungkasnya.***