Network
OKETEBO.com - Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menginformasikan rencana pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM Pertalite.
Namun per tanggal 01 September 2022 pemerintah tidak jadi menaikkan harga BBM Pertalite, melainkan penurunan harga BBM nonsubsidi.
Hal tersebut sempat membuat panik masyarakat, pengguna BBM bersubsidi, selain itu dampak atas jika BBM naik harga kebutuhan pokok menjadi naik.
Baca Juga: Santriwati Ponpes Al Azizi Dapat Penyuluhan Hukum Dari Kejari Tebo
Baca Juga: Sidang Lanjutan Jalan Padang Lamo, JPU Hadirkan 5 Saksi Dari PT Bungo Pantai
Tidak bisa dipungkiri, dengan naikknya BBM secara otomatis biaya produksi dan transportasi menjadi naik pula, hal ini sangat mempengaruhi terhadap kebutuhan pokok.
Pantauan Oketebo.com dilapangan kenaikan harga kebutuhan pokok merangkak naik, padahal rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM tidak jadi.
Seperti di Pasar Bungur Kelurahan Muara Tebo, dimana seminggu sebelumnya dari hari ini harga cabai merah turun Rp50.000 per kg.
Tetapi para pedagang sudah menaikkan harga cabai merah menjadi Rp80.000 per kg nya.
