Genap Berusia 58 Tahun, Pikiran Rakyat Tetap Mengedepankan Jurnalisme Berkualitas dan Bertanggung Jawab

24 Maret 2024, 20:43 WIB
Pikiran Rakyat berulang tahun ke-58 hari ini. /Dok. Pikiran Rakyat/

OKETEBO.com - Sejak berdiri pada tanggal 24 Maret 2024 lalu, hingga saat ini Harian Umum Pikiran Rakyat masih tetap setia bersama para pembaca yang juga tak kalah setia. Tentunya pada usia ke 58 tahun ini, media harian ini mengalami berbagai dinamika di industri media massa. Pasalnya, banyak tantangan yang dihadapi di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini.

Komisaris Pikiran Rakyat Bandung, Januar Primadi Ruswita mengatakan, keberadaan media Harian Umum Pikiran Rakyat bukan hanya sekadar surat kabar yang memuat berita dan informasi. Namun, kata dia, Pikiran Rakyat sudah menjadi bagian agen perubahan kehidupan yang lebih baik serta turut serta mencerdaskan bangsa. 

Ini terbukti dengan berita dan informasi yang disampaikan dengan mengedepankan jurnalisme berkualitas dan bertanggung jawab. “Berita dan informasi yang disampaikan bisa menjadi rujukan publik dan para pemangku kepentingan,” kata Komisaris Pikiran Rakyat Bandung ini.

Baca Juga: Kasus Kematian Santri di Rimbo Bujang Mulai Menemukan Titik Terang, Polres Tebo Segera Tetapkan Tersangka

Ia berpendapat bahwa perkembangan teknologi yang signifikan selama dua dekade terakhir juga menjadi momentum Pikiran Rakyat untuk berubah. Pikiran Rakyat pun terus beradaptasi dengan segala perkembangan zaman sesuai zamannya. 

“Di sinilah kita mesti beradaptasi dan bertransformasi ke media digital. Artinya, media cetak tidak hilang, tetapi bertransformasi, juga mengembangkan multiplatform yang lain terutama dalam digitalnya,” kata dia.

Kendati begitu, kata dia, ada satu hal yang tetap dipertahankan oleh Pikiran Rakyat di tengah cepatnya perkembangan zaman, yakni Prinsip Siger Tengah menjadi hal yang selalu dikedepankan. 

“Jadi, para pendiri perusahaan Harian Umum Pikiran Rakyat berkomitmen bahwa mereka berada di tengah-tengah kepentingan, istilah sundanya Siger Tengah. Kita berada di tengah-tengah berbagai tarik menarik kepentingan, bukan berarti kita tidak memihak kepada yang lebih baik. Tapi, kita berusaha untuk posisi netral, menjaga independensi kita di antara berbagai tarik menarik kepentingan,” tuturnya. 

Baca Juga: Update Terbaru Harga Beras Hari Ini di Pasar Talang Banjar dan Pasar Angso Duo Kota Jambi, Silahkan Dicek

Tantangan Yang Beragam 

Direktur PT Pikiran Rakyat Bandung, Tia Yuniarti mengatakan, dari masa ke masa, dinamika yang dihadapi Pikiran Rakyat di industri media sangatlah beragam.

Salah satunya, kata dia, tantangan dalam menghadapi tekanan dari para pemangku kebijakan. “Selama 58 tahun melayani pembaca, Pikiran Rakyat telah mengalami masa-masa dengan dinamika yang begitu beragam. Pernah mengalami masa-masa yang mengalami tekanan dari penguasa, juga pernah mengalami indahnya pers sebagai buah dari perjuangan reformasi,” katanya. 

Dengan beragam dinamika tersebut, lanjutan dia, membuat Pikiran Rakyat semakin matang dan dewasa dalam menyajikan berita dan informasi.

“58 tahun adalah bukti nyata bahwa Pikiran Rakyat berhasil melewati berbagai situasi, terlebih saat ini media cetak tengah berada di fase senja kala,” katanya.

“Masa-masa itu telah membuat Pikiran Rakyat semakin dewasa, kami juga semakin meneguhkan komitmen untuk menjalankan fungsi pokok pers yakni menyebarkan informasi, mengedukasi, menghibur, dan satu fungsi yang tak kalah penting yaitu adalah sebagai sarana kontrol sosial,” ujarnya.

Baca Juga: Warga Muslim di 6 Wilayah Provinsi Jambi Ini Mesti Tahu, Berikut Waktu Imsak dan Sholat Subuh Hari Ini

Saat ini, lanjut dia, Pikiran Rakyat juga dihadapkan tantangan yang semakin berat dengan maraknya hoaks dan berita palsu. 

Sebagai media arus utama, Pikiran Rakyat turut menjadi perisai bagi para pembaca agar terhindar dari berita atau informasi palsu tersebut. 

“Mendekati dekade ke-6 ini, tugas Pikiran Rakyat juga semakin berat karena semakin dihadapkan dengan maraknya hoaks, disinformasi, dan misinformasi. Tetapi, meskipun demikian, Pikiran Rakyat akan tetap berjuang untuk meminimalkan dampak buruk yang ditimbulkan oleh hoaks-hoaks tersebut kepada masyarakat,” ujarnya. 

Terima Kasih Para Pembaca 

Waktu 58 tahun bukanlah yang sebentar. Tentunya banyak dinamika yang telah dihadapi, dan hal itu yang menempah Pikiran Rakyat hingga seperti sekarang ini. Hal ini tentunya tidak terlepas dari peran para pembaca yang masih setia. 

Baca Juga: Gempa Bumi Hari Ini Terjadi di Poso Sulawesi Tengah, BMKG Sebut Bermagnitudo 3.0 Pada Kedalaman 10 Kilometer

Meski telah terjadi perkembangan zaman yang begitu pesat, Januar menyebut perkembangan zaman tersebut justru menjadikan para pembaca Pikiran Rakyat kian beragam. 

Menurut dia, dengan perkembangan zaman sekarang ini, tentunya membuat pembaca Pikiran Rakyat terbagi menjadi dalam beberapa segmen. 

Satu dari segmen pembaca baby boomers, yang 58 ke atas dan memang masih sepenuhnya mereka rata-rata membaca media cetak. 

Kemudian pembaca dari generasi X yang berusia 48-58 tahun, generasi yang sebagian masih membaca media cetak, sebagian sudah membaca media online. 

Dan selanjutnya adalah generasi milenial yang sebagian membaca portal berita dan sebagian membaca media sosial. 

“Di situ juga ada pendengar-pendengar radio yang sudah ada di situ. Kemudian ada generasi alfa dan generasi Z yang semuanya menggunakan media sosial untuk mengakses informasi. Tentunya kami Pikiran Rakyat mencoba menyasar semua segmen tersebut,” katanya .

“Alhamdulillah perkembangan Pikiran Rakyat sangat baik masih diterima oleh pembaca dari berbagai generasi,” kata dia.

Baca Juga: Oknum PPK Sumay dan Tengah Ilir Kabupaten Tebo Bakal Dijerat Pasal Berlapis, Ini Penjelasan Bawaslu Tebo

Atas kepercayaan pembaca terhadap Pikiran Rakyat, Januar yang mewakili berbagai unsur di Pikiran Rakyat mengucapkan terima kasih dan berjanji bakal berupa menyajikan berita dan informasi yang lebih baik lagi.

“Kami tentunya sangat berterima kasih karena berkat dukungan dan loyalitas dari para pembaca ini kami bisa tetap eksis dan memberikan pelayanan berita yang bertanggung jawab, yang positif, tanpa hoaks atau kepalsuan, dan itu kita kembangkan terus ke depannya,” ucapnya. 

“Terima kasih kepada para pembaca yang sudah loyal membaca Pikiran Rakyat baik secara online, cetak, maupun pendengar radionya,” ucapnya lagi. 

Ucapan yang sama juga disampaikan Tia. “Pikiran Rakyat ingin mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang tidak terhingga kepada khalayak pembaca yang selalu selama ini tetap setia, percaya, dan terus mendukung Pikiran Rakyat. Kami Pikiran Rakyat merasa tersanjung,” tutupnya.***

Editor: Syahrial

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler