Suami Bunuh Istri di Tebo, Karena Korban Tidak Mau Ambilkan Makan

- 5 April 2024, 08:00 WIB
Tersangka pembunuh istri di Tebo.
Tersangka pembunuh istri di Tebo. /Syahrial /Oke Tebo

OKETEBO.com - Terduga pelaku pembunuh istri di Desa Pemayungan, Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, telah diamankan di Mako Polres Tebo, Kamis, 04 April 2024.

Pelaku yang diketahui berinisial berinisial KD (21) sebelumnya sempat kabur ke Sumatera Utara dan kemudian menyerahkan diri di Polres Tapanuli Utara (Tapsel).

Mendapat kabar telah menyerahkan diri, Tim Sultan Polres Tebo, dipimpin Kanit Pidum IPDA Hafizh H Jabbar Lubis, langsung ditugaskan Polres Tebo untuk menjemput tersangka dan membawanya ke Polres Tebo.

Baca Juga: Pelaku Pembunuh Siswi SMP di Sarolangun Diancam Hukuma Mati

Kapolres Tebo melalui Kasat Reskrim Polres Tebo, Iptu Yoga Susanto mengatakan jika tersangka sudah tiba di Mako Polres Tebo sekitar pukul 15:00 WIB.

“Sudah di Tebo dan langsung kita amankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Yoga Susanto, Kamis, 04 April 2024.

Karena Emosi 

Kasat Reskrim Polres Tebo, Iptu Yoga Susanto mengatakan, ketengan sementara dari tersangka bahwa, ia membunuh istrinya itu lantaran jengkel atau kesal.

Baca Juga: Polisi di Jambi Berhasil Menangkap Tersangka Pembunuh Kedua Orang Tuanya

Namum dia enggan menjelaskan apa yang membuat tersangka sangat jengkel hingga tega membunuh istrinya sendiri.

“Masih kita selidiki apa penyebabnya hingga peluk nekat membunuh istrinya sendiri,” kata dia.

Pengakuan Tersangka 

Tersangka pembunuh istri di Tebo, KD (22) mengaku tega membunuh korban karena emosi gara-gara sang istri tidak mau mengambilkan makan.

Apalagi, kata dia, sudah beberapa hari ini korban lebih banyak tinggal di rumah orangtuanya. “Saya bunuh di kamar. Karena lagi mabuk dan emosi, jadi saya nekat” ucap tersangka.

Baca Juga: Ini Sosok Pembunuh Munir Dan Kronologi Kasusnya Menurut Bjorka

Tersangka menjelaskan, waktu itu ia meminta agar istrinya itu menyiapkan makan, namun tidak diindahkan oleh korban. “Waktu itu saya minta makan, tidak mau diambilkan. Melawan dia, tidak senang aku,” kata dia.

Karena emosi, tersangka pun berupaya menghindar dan keluar rumah. Selang beberapa lama, tersangka pun pulang ke rumahnya

Namun tersangka masih tersinggung dan emosi dengan perkataan istrinya saat itu. Karena tidak bisa menahan emosi, tersangka pun langsung mengambil pisau untuk jotos sawit dan kemudian membunuh korban. “Saya bunuh di kamar” ucapnya.

Baca Juga: Usai Presiden Jokowi, Bjorka Ungkap Biodata Pembunuh Kasus Munir Aktifis HAM

Aksi pelaku ini membuat anaknya terbangun dan menangis saat melihat korban berlumuran darah.

Pelaku pun langsung mendiamkan anaknya itu dan memberikannya HP. "Waktu itu anak saya berada disamping ibunya, terbangun dan menangis karena melihat ibunya berlumuran darah. Lalu ku diamkan, aku kasih HP,” jelas dia.

Selanjutnya, tersangka memasukkan korban ke dalam karung dan membuangnya di belakang rumah. Selanjutnya tersangka kabur bersama anaknya ke Sumatera Utara dan menyerahkan diri ke Polres Tapsel.***

Editor: Syahrial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah