Nurwakhid berkata, hasil penelusuran semantara, wanita bercadar yang diketahui berinisial SE tersebut memiliki pemahaman radikal.
SE juga pendukung salah satu ormas HTI, yang telah dibubarkan pemerintah.
Menurut Nurwakhid lagi, wanita tersebut juga kerap memposting propaganda khilafah melalui akun media sosial miliknya.
Saat ini pun BNPT masih melakukan pendalaman terkait dugaan keterkaitan dengan aktor-aktor lain.
"Pendalaman terhadap profil dan motif pelaku terus dilakukan untuk mendapatkan informasi yang akurat adanya keterkaitan dengan aktor-aktor yang lain," katanya.
Baca Juga: Whatsapp Bermasalah, Bukan Berarti Jaringan Yang Bermasalah, Ternyata Ini Penyebabnya
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita bercadar nekat menodongkan senpi kepada personil Paspampres di depan Istana Negara, Selasa, 25 Oktober 2022, pagi kemarin.
Wanita bercadar tersebut berjalan dari arah Harmoni dan menuju sekitar Istana Negara.
Curiga dengan pergerakan wanita bercadar itu, Polisi yang berjaga langsung mencegat wanita itu di depan Istana Negara. (***)