Biadab, Seorang Ayah Tega Perkosa Anak Kandungnya Hingga Hamil

- 7 Oktober 2022, 18:11 WIB
Pelaku saat diamankan Tim unit PPA Polres Bungo, Jambi
Pelaku saat diamankan Tim unit PPA Polres Bungo, Jambi /Darlianto /

OKETEBO.COM - Sungguh Biadab, seorang pria berinisial EF (43), warga Kecamatan Pelayang, Kabupaten Bungo, Jambi, ditangkap Polisi setelah ketahuan melakukan pemerkosaan terhadap anak kandungnya sendiri.

Peristiwa yang memalukan ini mengakibatkan EL (16), yang merupakan putri kandungnya hamil. Saat ini, usia kehamilan yang dialami EL, sudah menjalani 5 bulan lebih.

Kapolres Bungo AKBP Wahyu Istanto Bram Widarso mengungkapkan, aksi bejat pelaku melakukan pemerkosaan terhadap EL, telah berulang kali dilakukan pelaku, sejak April 2022 yang lalu, dan mengancam akan memperkosa adik kandung korban jika tidak menuruti kemauan pelaku.

"Pelaku yang tega melakukan pemerkosaan terhadap korban, dilakukannya berulang kali sejak april yang lalu. Tersangka juga mengancam, akan memperkosa adik kandung korban, jika tidak mau melakukannya," ungkap Kapolres Bungo, AKBP Wahyu Istanto Bram Widarso, Jumat (07/10/22).

Terungkapnya aksi bejat pelaku, saat korban memberitahu kepada Ibu korban, karena mengalami sakit dibagian perutnya. Sehingga, merasa khawatir dengan kondisi sang anak, ibu korban membawa anaknya berobat kesebuah praktek swasta diwilayah Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar.

"Ibu korban mengetahui kejadian ini, saat korban mengeluh kepada ibunya, karena perutnya sakit. Saat dibawa ke tempat salah satu praktek, korban diketahui oleh dokter sedang hamil selama 21 Minggu," terang Bram.

Sehingga, kata Bram, setelah mendapatkan keterangan dokter atas kondisi anak yang sedang hamil, ibu korban shock dan meminta anaknya memberitahu siapa pelaku tersebut.

Saat ditanya, korban menolak dan hanya bisa menangis di depan ibunya, karena takut saat pelaku yang merupakan ayah kandung korban, sedang berada disampingnya.

"Saat mendengar keterangan anaknya hamil dari Dokter, ibunya kaget dan meminta anaknya memberitahu siapa pelakunya. Anaknya menolak memberitahu, karena ada pelaku disampingnya," jelasnya.

Halaman:

Editor: Darlianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah