Network
OKETEBO.com – Seorang oknum anggota TNI gadungan berinisial RS (23) warga Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, ditangkap polisi di Tebo.
Tersangka RS ini ditangkap atas dugaan penganiayaan dan pemerkosaan.
Korbannya berinisial EM (23) warga Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
Baca Juga: Pengumuman Pendataan Tenaga Non ASN, Cek Apakah Data Anda Termasuk
RS yang diketahui bekerja di warung bakso ini dianiaya dan diperkosa di semak-semak, Desa Jati Belarik, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Jambi.
Kepada korban, tersangka mengaku seorang anggota TNI. Pengakuan itu yang membuat korban percaya kepada tersangka.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada, Minggu, 2 Oktober 2022, sekira Jam 21.00 WIB.
Baca Juga: BKSDA Evakuasi Orangutan Yang Terjebak di Pondok Warga Tebo
Sebelumnya, korban meminta izin kepada bos tempat ia bekerja untuk membeli voucher pulsa, lalu korban pun pergi menggunakan sepeda motor.
Ditengah perjalanan, korban bertemu dengan tersangka, tepatnya di depan cafe Seduduk Kecamatan Tebo Tengah.
Saat pertemuan itu, tersangka minta tolong kepada korban untuk menemaninya menjemput baju.
Baca Juga: PPPK Di Kabupaten Bungo Segera Di Buka, Sebanyak 186 Formasi Guru Disetujui KEMENPAN-RB
Namun, bukannya pergi menjemput baju, korban dibawa tersangka ke Desa Jati Belarik Kecamatan Sumay. Lantas di bawa ke semak-semak.
Di semak-semak itu, pelaku memaksa korban berhubungan layak suami istri yang sah.
Korban sempat melakukan perlawanan, saat itulah pelaku melakukan penyiksaan terhadap korban dengan memukuli bagian wajah, kepala dan bagian tubuh korban lainnya.
Tidak tahan dengan perlakuan tersangka dan merasa jiwanya terancam, akhirnya korban hanya bisa pasrah saat perkosa tersangka.
Baca Juga: PPPK Di Kabupaten Bungo Segera Di Buka, Sebanyak 186 Formasi Guru Disetujui KEMENPAN-RB
Saat kembali ke tempat kerja (warung bakso), pemilik warung bakso (bos korban) sangat terkejut melihat kondisi korban.
Kepada pemilik warung bakso, korban pun menceritakan apa yang barusan dialaminya.
Tidak terima dengan dengan cerita korban, pemilik warung bakso langsung melaporkan hal tersebut ke Polres Tebo.
Begitu menerima laporan dari pemilik warung bakso, Tim Sultan Polres Tebo yang dipimpin AKP Rezka Anugras langsung bergerak memburu tersangka.
Tim sempat kesulitan mendeteksi keberadaan tersangka karena persembunyiannya selalu berpindah-pindah.
Akhirnya, tim meminta pertolongan dari teman korban untuk memancing korban keluar dari persembunyiannya.
Baca Juga: Petani Bungo Keluhkan Harga Jual Kopi, Sudah 3 Bulan Anjlok Diangka Rp 18 Ribu Per Kilogram
Saat keluar dari persembunyiannya, tersangka langsung dibekuk Tim Sultan Polres Tebo.
"Tersangka berhasil kita tangkap bersama barang bukti sudah diamankan di Mapolres Tebo," kata Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Rezka Anugras yang memimpin langsung penangkapan tersangka.
Kasat menjelaskan, tersangka saat ditangkap tidak mengantongi identitas, atas pengakuan pelaku ia kelahiran Mersam dan berdomisili di Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo, Jambi.
Kemudian, tersangka juga mengakui seorang anggota TNI setiap kali berkenalan dengan wanita.
Hal ini diperkuat dengan foto profil media sosial Facebook milik tersangka. Pada foto profil tersebut, tersangka mengenakan pakaian loreng khas anggota TNI.
Begitu juga dengan cat Warshap yang tersimpan di Handphone milik tersangka yang juga mengaku anggota TNI.
" Kita masih dalami, kemungkinan banyak perempuan lain yang menjadi korban," pungkas Rezka. (***)
