Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Tebo Dukung Kegiatan KolaborAksi Laksanakan Tebo Expo 2022 Secara Mandiri
Ade Armando kembali menegaskan bahwasanya yang menjadi pangkal masalah adalah suporter Arema yang sok jagoan yang melanggar semua peraturan dalam stadion.
"Dengan gaya preman masuk lapangan, petentengan," tegasnya lagi.
Pihak kepolisian pada awalnya meminta kepada panitia agar jadawl pertandingan dimajukan menjadi pukul 15.30 wib, namun pihak panitia bersikukuh tetap akan menyelenggarakan pertandingan pada pukul 20.00 wib
Armando juga menyebutkan bahwa panitia juga nakal, pasalnya pihak keamanan meminta agar panitia membatasi jumlah penonton sesuai kapasitas stadion sebanyak 38 ribu penonton.
Namun ulah kenakalan panitia, tetapi panitia mencetak tiket mencapai 42 ribu, bahkan penonton yang masuk diduga melebihi 42 ribu orang.
Baca Juga: Tragedi BRI Liga 1 Telan Korban Nyawa, Rohman; Saya Siap Ceritakan Tragedi Kanjuruan
Menurut Armando, suporter Arema tidak mau menerima kekalahan, menurut Armando permaian yang berlangsung cukup fair, keputusan-keputusan wasit yang tidak meragukan.
Bahkan para pemain Arema pun bermain dengan penuh semangat, saat kedudukan 2-2 antara Arema melawan Persebaya, hingga kedudukan menjadi 2-3.