Ribuan Massa Koalisi Rakyat Papua Save LE Bakal Gelar Aksi Demo Tolak Kriminalisasi Gubernur Papua oleh KPK

- 18 September 2022, 18:50 WIB
Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Kabupaten Jayapura (PGGJ) Pdt. Joop Suebu, M.Th
Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Kabupaten Jayapura (PGGJ) Pdt. Joop Suebu, M.Th /Ist/

Dirinya meminta semua pihak untuk menjunjung tinggi hukum di Republik Indonesia, sehingga seluruh proses berjalan baik. Dirinya juga mengajak semua pihak untuk menjaga Kamtibmas di Papua.

"Kepada seluruh teman-teman aktivis, seluruh tokoh masyarakat, tokoh gereja bahkan seluruh pemimpin di tanah ini, mari kita menjaga keamanan dan ketertiban di tanah ini. Berdoa terus buat keamanan dan kesejahteraan tanah Papua agar Tuhan menolong semua proses yang boleh berjalan, boleh berlangsung,"harapnya.

Baca Juga: Aksi Viral Seorang Ibu Berkerudung Hijau di Tengah Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM

Didalam menghadapi segala situasi ditanah Papua saat ini, lanjut Pdt. Joop Suebu, harusnya semua pihak tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip kebenaran.

"Proses yang benar itu adalah biarkan hukum berbicara. Seperti yang kita alami di Papua, ada orang-orang tua kita, kakak-kakak, adik-adik atau pemimpin-pemimpin kita seperti Barnabas Suebu, Jhon Ibo, mereka menjalani proses hukum dengan kata-kata bahwa orang Papua itu banyak bikin korupsi tetapi dengan hukum. Karena hukum punya nilai penting. Ketika orang menuduh kita, hukum bisa menyatakan itu tidak benar kalau betul-betul kita tidak laksanakan,"katanya.

Hukum menurutnya, juga mampu mendidik kita degan baik, jika bersalah, maka kita harus bertanggung jawab atas perbuatan yang salah itu sehingga kita tidak menjadi boomerang ditengah banyak orang oleh karena emosi melakukan demontrasi, melakukan banyak hal sebenarnya soal oni adalah soal saya, saya mau sampaikan begini.

"Setiap orang yang melakukan pekerjaan dalam jabatan-jabatan tertentu dia harus mempertanggung jawabkan bila dia bersalah contohnya korupsi. Jika gentleman maka harus mengikuti proses hukum itu. Dengab begitu akan mendidik kita untuk kemudian hari kita tidak terlibat seperti itu karena kita sudah mengalaminya,"ucapnya.

"Dalam soal bapak Ham Pagawak dan bapak Lukas Enembe, kita sebagai orang Papua menghargai proses itu. Silahkan ada proses kita upayakan dan mengharapkan KPK maupun penegak-penegak hukum kita itu betul-betul melakukan proses yang adil, dan bukan suatu proses yang seperti yang kita katakan ada kriminalisasi. Kita mau lihat kenyataannya,"sambungnya.

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Dari Berbagai Universitas Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM

Oleh karna, pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat, bahwa Tanah Tabi adalah Tanah Adat yang dihormati, sehingga jangan membuat kegaduhan di Tanah Adat ini.

Halaman:

Editor: Syahrial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x