Motif Irjen Ferdy Sambo Habisi Nyawa Brigadir J Dikaitkan Dengan Judi 303

- 12 Agustus 2022, 21:24 WIB
Grafis
Grafis /OkeTebo /

OkeTebo.com - Hingga saat ini kasus tewasnya Brigadir J yang menyeret Irjen Ferdy Sambo masih menjadi trending topik. 

Kabar terbaru, Irjen Ferdy Sambo diduga menjadi otak yang membuat Brigadir J meregang nyawa di tangan teman dan atasannya sendiri yaitu Bharada E.

Hal ini membuat banyak konspirasi yang menyebutkan motif di balik pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo terhadap Brigadir J.

Baca Juga: Mewakili Provinsi Jambi, Monolog SMKN 1 Melaju ke Tingkat Nasional

Berdasarkan kabar yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J lantaran sang anak buahnya itu mengetahui sebuah rahasia.

Ferdy Sambo pun dikabarkan takut jika Brigadir J mengungkapkan rahasia besarnya tersebut, maka dari itu ia diduga meminta Bharada E untuk menghabisi nyawa sang Brigadir yang memiliki nama lengkap Nofriansyah Yosua Hutabarat itu.

Kabar ini juga beredar melalui unggahan akun TikTok dengan username @beritabiralterviral pada Senin, 8 Agustus 2022.

“Sampai akhirnya kita disuruh untuk membawa Brigadir J dan menginterogasinya. Karena sebenarnya juga Pak Sambo memiliki situs judi 303. Dan dia takut kalau Brigadir J membeberkan itu juga. Saya hanya membantu mengikatnya di atas kursi,” kata akun @beritabiralterviral dalam keterangannya, dikutip pada Jumat, 12 Agustus 2022.

Baca Juga: Khalis Mustiko Resmi Nahkodai DPD II Golkar Tebo

Diketahui, keterangan tersebut didapatkan oleh akun @beritabiralterviral dari akun lain yang mengatasnamakan Bharada E.

Namun, keterangan itu telah dibantah oleh mantan kuasa hukum Bharada E, Muhammad Boerhanuddin.

Ia menjelaskan bahwa Bharda E tidak pernah mengungkapkan kronologi kematian Brigadir J melalui akun TikTok, bahkan ia saja tak memiliki akun dengan logo berwarna hitam itu.

Nasi telah menjadi bubur, informasi tersebut telah tersebar luas dan dipercaya oleh masyarakat. Sejumlah masyarakat pun percaya bahwa Ferdy Sambo memang benar-benar bandar dari judi 303.

Sementara itu, terkait judi 303 sendiri, Kapolri Listyo Sigit telah memerintahkan seluruh jajarannya pada seluruh Polda untuk mengusut tuntas perjudian online tersebut.

Diketahui, Kepolisian pun gencar memberantas judi 303 atau tindak perjudian online di Indonesia lantaran meresahkan masyarakat. Hal ini juga dilakukan oleh Polda Sumatera Utara.

Baca Juga: Ekspor Perdana Senilai Rp6,5 Miliar dari Produk Unggulan Desa Sejahtera Astra di Makassar

Sebagai informasi, Polda Sumatera Utara bersama Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan dan Polresta Deli Serdang pun tengah memburu bos judi daring (online) terbesar di Sumatera Utara.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.

"Polda Sumut terus mencari bos judi 'online' terbesar yang bernama ABK dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya," ujarnya, dikutip pada Jumat, 12 Agustus 2022.

Sebagai informasi, kegiatan perjudian online tersebut digelar di salah satu perumahan elite dan menjadi kegiatan perjudian terbesar di Sumatera Utara.

"Lokasi perjudian di Perumahan Cemara Asri itu merupakan yang terbesar di Sumut," tutur Hadi.

Dalam kasus tersebut, Polda Sumut berhasil menemukan 21 website dengan omzet per hari mencapai Rp500 juta hingga Rp1 miliar.

"Dalam kurun waktu sembilan hari sejak awal Agustus 2022 ini telah 48 kali melakukan penindakan perjudian." ucap Hadi.***

 

Editor: Syahrial

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah