Jika saja tuntutan masa aksi tidak di indahkan, mereka juga meminta kepada Gubernur Al Haris untuk menghentikan pengoperasian kapal ponton pengangkut batu bara, atau mencabut izin operasi ponton.
Baca Juga: Gempa Bumi Hari Ini Terjadi di Barat Daya Mamuju Tengah, Sulawesi Barat
Penghentian aktivitas angkutan batu bara saat ini sudah dirasakan dampaknya oleh kehidupan mereka, mereka juga mengatakan dampaknya sangat besar dan sangat merugikan banyak pihak seperti pengusaha, pekerja sektor tambang, perekonomian daerah dan merugikan para sopir angkutan batu bara.
Tuntutan masa saat ini masih belum ada jawaban, harapnya ada jalan keluar bagi para sopir angkutan batu bara.
Baca Juga: Waspada, Hari Ini Bungo dan Tebo Jambi Diprediksikan Dilanda Hujan Lebat Disertai Petir
"Kami menuntut agar aktivitas angkutan batu bara kembali diaktifkan, jika tidak kami juga menuntut pemerintah mencabut izin operasi kapal tongkang pengangkut batu bara, setidaknya ada jalan keluar untuk kami" teriak para aksi saat berlangsung.