Mereka dengan tegas menyuarakan penolakan terhadap rencana pembangunan jalan khusus dan Stockpile batu bara di wilayah Aur Kenali, Mendalo Darat, dan Mendalo Laut.
Dalam rangkaian orasinya, Eko Wahyudi sebagai salah satu koordinator aksi menegaskan bahwa kebijakan tersebut merugikan masyarakat setempat dan tidak sesuai dengan keberlanjutan lingkungan.
Baca Juga: Timur Laut Bima, NTB Diguncang Gempa Bumi Hari Ini
Harapannya aksi damai tersebut dapat bertemu langsung dengan Gubernur Jambi Al Haris dan Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto.
Lebih baik utamakan kepentingan masyarakat ketimbang kepentiingan segelintiran ataupun lainnya, yang dapat merusak kenyamanan, ketentraman dan kerukunan masyarakat.