Dikatakan dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Merangin untuk mencari solusi terkait aktivitas PETI.
Salah satunya melakukan pemberdayaan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas PETI.
Terpisah, Kapolsek Sungai Manau Iptu Mulyono mengatakan jika kedua korban telah dikebumikan oleh pihak keluarganya.
Baca Juga: Warga Usir Satu Alat Berat Di Dusun Sungai Telang, Diduga Untuk Aktivitas PETI
Kapolsek mengaku telah berupaya meminta keterangan kepada pihak keluarga korban terkait insiden tersebut, namun pihak keluarga korban memilih diam.
"Tadi saya sudah takziah ke rumah duka dan sempat berusaha untuk meminta keterangan keluarga, terkait korban ini statusnya apa, dan pemilik lubang jarum itu siapa," katanya.
"Namun, saat dimintai keterangan, pihak keluarga korban terkesan tertutup saat dan bungkam karena memang masih dalam berduka," kata dia lagi.
Baca Juga: Jumat Curhat, Masyarakat Keluhan Angkutan Batubara, Ini Kata Kapolda Jambi
Namun Kapolsek berjanji akan melakukan pemeriksaan terkait insiden PETI yang telah memakan korban jiwa tersebut.
"Kami akan terus melakukan pemeriksaan dengan situasi yang lebih kondusif," pungkasnya. (***)