Jadi Sorotan Media Asing, Kematian di Klaim Karena Tembakan Gas Air Mata

- 3 Oktober 2022, 08:09 WIB
Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.
Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom. /Antara/Ari Bowo Sucipto/ANTARA FOTO

Baca Juga: Update Liga Spanyol: Barcelona FC Pimpin Klasemen Usai Lewandowski Cetak Gol ke Real Mallorca di menit 20

Kejadian ini pun menjadi sejarah terburuk dunia yang mendapat sorotan media asing, Reuters.

Hingga Reuters mengklain bahwa meninggalnya suporter usai gas air mata ditembakkan.

Akibat insiden tersebut hingga menyebabkan kematian lebih dari 125 dikutip oketebo.com di laman pikiran-rakyat.com pada Senin, 3 Oktober 2022

Namun jumlah tersebut setelah dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan bahwa kematian atas tragedi di Stadion Kanjuruhan lebih dari 127 orang. (Herman). ***

 

 

Halaman:

Editor: Herman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x