OKETEBO.com – Tragedi berdarah pada pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam, mendapat sorotan serius dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Orang nomor satu di Indonesia ini menyesalkan atas terjadinya tragedi yang menewaskan ratusan jiwa saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan tersebut.
"Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini dan saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepakbola di Tanah Air. Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan ini di masa datang," kata Presiden Jokowi, dilansir Oke Tebo dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu, 02 Oktober 2022.
Baca Juga: BRI Liga 1, Arema FC vs Persebaya Surabaya Berakhir Ricuh, 127 Orang Dikonfirmasi Meninggal Dunia
Baca Juga: Sebanyak 30 Bintara dan Tamtama Kodim 0416 Bute Naik Pangkat Di Momen Hari Kesaktian Pancasila
Baca Juga: Parade Batik Merangin Ikut Sumbang Rekor MURI di Hari Batik Nasional
Di kanal YouTube Sekretariat Presiden tersebut, Jokowi juga mengintruksikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera mengusut tuntas tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut.
"Khusus kepada Kapolri saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini," tegas Jokowi.
Baca Juga: Dukung Provinsi Jambi Meraih Rekor MURI, Ribuan ASN Kerinci Gelar Parade Sambut Hari Batik Nasional
Selain Kapori, Presiden juga telah meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, untuk memastikan korban yang dirawat mendapatkan pelayanan terbaik.