Usai Buka Sayembara Tebak Dalang Pembunuh Munir, Twitter Bjorka Kembali Ditangguhkan

- 13 September 2022, 16:22 WIB
Sosok asli Bjorka ramai-ramai dibongkar ahli dan netizen
Sosok asli Bjorka ramai-ramai dibongkar ahli dan netizen /Pikiran Rakyat/

OKETEBO.com – Hacker Bjorka mengaku dirinya mengetahui siapa dalang di balik kasus pembunuhan Munir yang telah terjadi pada 7 September 2004 silam.

Sang hacker pun membuat sayembara untuk para pengikut akun Twitter-nya yang baru @bjorkanesian. 

Baca Juga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Hadapi Kebocoran Data Siber Oleh Bjorka

Bjorka berjanji akan memberikan sejumlah uang kepada netizen (akun pengikut Twitternya yang baru) jika berhasil menebak dalang pembunuhan Munir.

"So who do you think is responsible for Munir’s murder? There will be $100 eth for 1 lucky person. (Jadi, menurut kamu siapa yang bertanggung jawab atas kasus pembunuhan Munir? Akan ada $100 untuk satu orang yang beruntung)," katanya dikutip Oke Tebo dari laman Pikira-Rakyat.con, Selasa, 13 September 2022.

Baca Juga: Buka Data Pribadi Iwan Bule, Bjorka: gm pak, bagaimana rasanya berteman dekat dengan bos judi

Dalam Twitter-nya tersebut, Bjorka terus menawarkan jumlah uang hadiah yang nominalnya lebih tinggi. 

"$100 seems too small. I’ll raise to $200. ($100 kelihatannya terlalu kecil. Aku akan menaikkannya menjadi $200)," tulisnya.

Tidak usai sampai di situ, Bjorka kembali meningkatkan nominal uang yang akan ia berikan bagi mereka yang dapat menjawab pertanyaannya dengan benar.

Baca Juga: Bjorka Sentil Anies Baswedan: Jakarta Bukan Hanya Sudirman Dan Thamrin

Tak tanggung-tanggung, Bjorka sampai menaikkan nominal uang tersebut sebanyak lima kali lipat hingga $1.000 atau setara dengan Rp14.853.900.

"$200 also seems too small. I will raise it to $1.000. Interesting offer, isn't it? ($200 juga tampaknya terlalu kecil. Aku akan menaikkannya menjadi $1.000. Penawaran yang menarik, bukan?)," tulisnya lagi.

Sayangnya, setelah menciutkan iming-iming hadiah itu, akun Twitter Bjorka yang baru saja dibuat pada hari ini pun kembali menghilang alias terkena penangguhan atau suspend.

Baca Juga: Netizen Ungkap Identitas Bjorka, Peretas Sistem Keamanan Indonesia

Diketahui, kasus dugaan kebocoran data sejumlah instansi hingga pejabat tinggi pemerintah menjadi isu hangat yang dibicarakan oleh masyarakat Indonesia akhir-akhir ini.

Isu dugaan kebocoran data tersebut mulanya muncul lantaran akun bernama Bjorka membocorkan riwayat browsing pelanggan IndiHome hingga data pendaftar SIM telepon.

Ia juga diketahui memperjualbelikan data kependudukan Indonesia yang diklaim berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Adapun, Bjorka melakukan aksinya tersebut melalui forum online "Breach Forums".

Baca Juga: Netizen Ungkap Identitas Bjorka, Peretas Sistem Keamanan Indonesia

Diketahui, penangguhan akun Twitter Bjorka telah terjadi untuk ketiga kalinya. Sebelumnya, Twitter milik Bjorka sempat hilang pada Senin, 12 September 2022, kemarin.

Bjorka menduga bahwa akun Twitter miliknya hilang lantaran instruksi dari Pemerintah Indonesia kepada platform berlambang burung biru itu.

"Yea Indonesian gov just shutdown my twitter account and my previous channel on telegram. But this won't stop. ( Ya, Pemerintah Indonesia baru saja menutup akun twitter ku dan saluran telegram lama ku. Tapi ini tidak akan menghentikan langkah saya)," tuturnya.***

Editor: Syahrial

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah