Ratusan Mahasiswa Dari Berbagai Universitas Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM

- 8 September 2022, 18:57 WIB
Puluhan mahasiswa di Serang gelar demonstrasi tolak kenaikan harga BBM.
Puluhan mahasiswa di Serang gelar demonstrasi tolak kenaikan harga BBM. /Pikiran-Rakyat.com/Sobirin/

OKETEBO.com - Pasca diumumkannya Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), terjadi aksi unjuk rasa penolakan oleh mahasiswa di sejumlah wilayah Indonesia.

Aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM juga terjadi di Kota Serang, Provinsi Banten pada Kamis, 8 September 2022.

Aksi unjuk rasa ini dilakukan oleh ratusan mahasiswa dari berbagai universitas yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Rakyat (Ampera).

Baca Juga: Aksi Penolakan Kenaikan BBM di 13 Wilayah Berjalan Aman dan Kondusif

Baca Juga: Kapolres Tebo Bagikan Sembako Kepada Warga Terdampak Kenaikan Harga BBM

Baca Juga: Dampak BBM, Kapolres Bungo Bagikan Puluhan Sembako Ke Tukang Ojek

Dalam aksinya mereka menolak kenaikan harga BBM yang dinilai sangat berdampak bagi kehidupan masyarakat.

"Sudah dipastikan, naiknya BBM akan berdampak pada harga kebutuhan pokok rakyat, dan hal ini sangat berdampak buruk pada kehidupan rakyat. Terkhusus memukul UMKM lantaran daya beli yang menurun, dan tentunya berdampak pada peningkatan pengangguran dan kemiskinan," ucap salah satu mahasiswa dalam orasinya, dikutip Oketebo.com dari laman PikiranRakyat.com.

Kholid Fauzi, selaku massa aksi saat ditemui mengatakan bahwa aksi ini dilakukan atas penolakan kenaikan harga BBM yang telah diumumkan Pemerintah Pusat pada Minggu, 3 September 2022 lalu.

"Kami dari Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Rakyat secara tegas menolak kenaikan harga BBM Subsidi," ucapnya.

Baca Juga: Pasca Kenaikan Harga BBM, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

Baca Juga: Antisipasi Dampak Kenaikan BBM, Kejari Tebo Siap Laksanakan Instruksi Jaksa Agung

Baca Juga: Harga BBM Naik, Jokowi: Pemerintah Sudah Berupaya Melindungi Rakyat Dari Kenaikan Harga Minyak Dunia

Kholid Fauzi juga mengatakan bahwa kenaikan harga BBM akan berdampak pada inflasi secara umum, dan akan menghambat beberapa sektor khusus komoditas kebutuhan masyarakat lainnya.

"Menaikkan harga BBM tentunya akan sangat mengganggu perputaran roda ekonomi dalam sektor-sektor strategis negara, seperti aktivitas perekonomian nasional. Terutama dalam sektor transportasi, industri, pertanian, kelautan, perikanan, pariwisata, dan lain sebagainya akan sangat terdampak, pada kehidupan masyarakat," kata Kholid Fauzi.

Baca Juga: BBM Naik, Legislator: Innalilah Wa Inna ilaihi Roojiuun. Pemerintah Benar-benar Tidak Mendengarkan Suara Rakya

Selain itu, dijelaskan Kholid Fauzi bahwa kenaikan harga BBM akan berdampak pada inflasi secara umum, dan akan menghambat beberapa sektor khusus komoditas kebutuhan masyarakat lainnya.

"Kenaikan harga BBM tentu menyentuh inflasi secara umum karena akan merambat ke seluruh sektor termasuk harga-harga komoditas kebutuhan dasar masyarakat," katanya.

Baca Juga: Pasca Pengumuman Kenaikan BBM, Polres Tebo Perketat Pengamanan

Pantauan Pikiran-Rakyat.com di lapangan, para massa aksi memulai aksinya dari depan gerbang Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Banten sekitar pukul 15.38 WIB, sembari terus bergerak ke Lampu Merah Ciceri Kota Serang.

Setibanya di Lampu Merah Ciceri, Kota Serang, mereka mulai melakukan orasi dan membentangkan spanduk tuntutan, salah satunya bertuliskan ‘Rakyat Menolak Kenaikan Harga BBM’.

Puluhan Polisi juga terpantau melakukan pengamanan aksi demonstrasi ini sembari mengatur arus lalu lintas. ***

Editor: Syahrial

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah