Pasca Kenaikan Harga BBM, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

- 6 September 2022, 23:15 WIB
Pantauan Kelurahan Pasar Muara Tebo Bersama Polres Tebo di Pasar Bungur
Pantauan Kelurahan Pasar Muara Tebo Bersama Polres Tebo di Pasar Bungur /Herman/

OKETEBO.com - Pasca ditetapkan Pemerintah atas kenaikan Harga BBM bersubsidi, memicu unjuk rasa di berbagai daerah menolak kenaikan harga BBM.

Diketahui kenaikkan BBM yang di umumkan pemerintah melalui Menteri ESDM Arifin Tasrif pada Sabtu, 3 September 2022, dengan harga;

Pertalite: dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter


Solar Subsidi : dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter


Pertamax : dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.000 per liter.

Dampak dari kenaikan harga BBM juga memicu kenaikan harga bahan pokok, dengan kenaikan harga bahan pokok tentunya membuat resah konsumen bahkan para pedagang.

Baca Juga: Jalan Tebo Rimbo Bujang Semakin Parah. Firdaus: Itu Prodak Swakelola Tahun 2020

Kelurahan Pasar Muara Tebo melakukan sidak dan pemantauan harga bersama Polres Tebo di Pasar Tanjung Bungur Kelurahan Muara Tebo.

Dalam pantauan didapati harga Cabai Merah mencapai Rp85.000/ kg yang sangat berpengaruh atas kenaikan BBM, untuk daging ayam terbilang normal Rp38.000/kg, seminggu sebelum kenaikan harga BBM harga Cabai Merah Rp50.000/ kg.

Halaman:

Editor: Herman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x