Kapolda Minta Warga Jambi Jangan Ikut-ikutan Menyebarkan Foto dan Video Korban Bom Bunuh Diri

7 Desember 2022, 19:24 WIB
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono. /Oke Tebo/

OKETEBO.com – Insiden bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung pada Rabu pagi, 7 Desember 2022.

Pasca insiden, foto-foto maupun video korban bom bunuh diri banyak tersebar di media sosial.

Baca Juga: Pasca Bom Bunuh Diri, Polda Jambi Perketat Penjagaan

Hal ini sangat disayangkan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono. Dia pun meminta kepada warga di wilayah hukum Polda Jambi untuk tidak ikut-ikutan menyebar foto-foto dan video tersebut.

“Kami menghimbau agar warga tidak ikut-ikutan menyebar foto maupun video bom bunuh diri,” kata Kapolda Jambi, Rabu 7 Desember 2022.

Baca Juga: Polda Jambi Berharap Lembaga Adat Bisa Menjadi Tumpuan Masyarakat Mencari Keadilan

Baca Juga: Pasca Bom Bunuh Diri, Polda Jambi Perketat Penjagaan

Tidak hanya itu, Kapolda Jambi juga mengajak warga untuk sama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Jambi tetap kondusif.

Menurut Jenderal Bintang Dua ini, teror itu untuk dilawan, bukan untuk di share ke media sosial yang bisa membuat situasi Kamtibmas terganggu.

Baca Juga: Kapolda Jambi, Irjen Pol. Rusdi Hartono Divaksin Booster Kedua

Menurut alumni Akpol Tahun 1991 ini lagi, bila warga menyebarkan foto-foto maupun video korban bom bunuh diri, sama juga ikut mensukseskan tercapainya tujuan para pelaku bom bunuh diri tersebut.

“Menebar teror, membuat ketakutan, dan ketidakstabilan negara adalah tujuan teroris, salah satunya dengan aksi bom bunuh diri,” kata dia.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Mako Polres Astana Anyar Bandung, 3 Anggota Polisi Alami Luka Berat

Untuk itu, Kapolda meminta kepada seluruh warga Jambi untuk bisa menahan diri dan tidak ikut-ikutan menyebarkan foto-foto maupun video korban.

"Stop share, stop download, jangan diviralkan. Mari sama-sama kita menjaga situasi kamtibmas di Jambi tetap kondusif," pungkasnya.***

Editor: Syahrial

Tags

Terkini

Terpopuler