Komunitas Ojol Nusantara Tolak Keras Rencana Pemerintah Menaikkan Harga BBM

29 Agustus 2022, 15:44 WIB
Suasana Aksi KON di Depan Pintu Gerbang DPR RI /Herman/Edy Haryono/

OKETEBO.com - Terkait rencana Pemerintah akan dalam menaikkan harga BBM Komunitas Ojol Nusantara (KON) lakukan aksi unjuk rasa di depan pintu Gerbang utama DPR RI pada Senin 29 Agustus 2022.

Aksi unjuk rasa yang di ikuti lebih dari 300 orang masa Komunitas Ojek Online menolak adanya regulasi dari rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM.

Aksi yang dipimpin langsung Andi Kristyanto dan Welly Aksa selaku perwakulam komunitas, membawa beberapa tuntutan dalam aksi tersebut, diantaranya;

Baca Juga: Ratusan Suku Anak Dalam Rekam Data Kependudukan di Desa Tanah Garo

Baca Juga: Kejati NTB Sosialisasi Undang-Undang Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Yang Baru 

  1. Meminta Komisi V DPR RI membuatkan payung hukum atau aturan khusus bagi ojek online yang di singkronisasikan dengan UU No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan serta masuk dalam agenda Prolegnas
  2. Menloka keras terkait dengan kenaikan harga BBM
  3. Menuntut agar potongan komisi mitra untuk di revisi
  4. Revisi perjanjian kemitraan.

Baca Juga: Gempa 6.4 Skala Ricter Guncang Mentawai, Gempa Juga Dirasakan di Daerah Berikut

Baca Juga: Until Tummorrow, Dari Kisah Nyata, Trilernya Saja Bius Netizen Hingga Baper

Pantauan di lapangan tampak spanduk dan poster dengan beragam tulisan.
Koalisi Ojek Online menggugat Parlemen;

payung hukum dan legalitas profesi ojek online, revisi potongan komisi pendapatan mitra

revisi perjanjian kemitraan

tolak kenaikan harga BBM

kami menolak naiknya harga BBM" tulisan poster yang dibawa para pelaku aksi.

Aksi berlangsung damai, namun harapan Komunitas Ojol Nusantara berharap apa yang menjadi tuntutan segera terealisasi.

"Setidaknya apa yang menjadi tuntutan kami bisa direalisasikan, hal ini di lakukan demi hajat hidup orang banyak (maksudnya KON)" ungkap Pimpinan Aksi di lapangan. ***

 

Editor: Herman

Tags

Terkini

Terpopuler