Network
Baca Juga: Suku Laut Ini Menikah di Atas Perahu Lantera Kemenag Lingga Kepulauan Riau
Langkah ini diambil dengan tujuan agar PTKIN dapat terus meningkatkan kualitas pendidikannya. Dengan tidak berpuas diri, Gus Men menandaskan bahwa peningkatan kualitas PTKIN menjadi tanggung jawab bersama, dan kerja keras diperlukan untuk memberikan pengalaman pendidikan yang lebih baik kepada mahasiswa.
Ketua Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Nyanyu Khodijah, memberikan penjelasan terkait tiga jalur PMB PTKIN yang dapat diakses oleh calon mahasiswa.
Ketiga jalur tersebut mencakup Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN), Ujian Masuk (UM), dan jalur mandiri.
Pertama, SPAN PTKIN, atau Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, merupakan jalur seleksi masuk yang berfokus pada prestasi akademik calon mahasiswa. Proses ini menggunakan nilai rapor dan prestasi akademik lainnya sebagai acuan.
Nyanyu Khodijah, yang juga menjabat sebagai Rektor UIN Palembang, menjelaskan bahwa jalur SPAN memberikan peluang bagi calon mahasiswa untuk dapat diterima berdasarkan pencapaian akademis mereka.
Baca Juga: Catat, Rekomendasi Kemenag Tak Lagi Jadi Syarat Pembuatan Paspor Umrah dan Haji Khusus
Selanjutnya, Nyanyu menyebutkan bahwa jalur kedua adalah Ujian Masuk (UM), yang melibatkan ujian sebagai metode penilaian.
Calon mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan ujian dengan baik sebagai syarat untuk diterima di PTKIN.
Terakhir, terdapat jalur mandiri yang memberikan kebebasan bagi calon mahasiswa untuk mendaftar secara langsung tanpa melalui seleksi prestasi atau ujian tertentu.
