Network
OKETEBO.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani, memberikan penjelasan mengenai tiga ajaran Bung Karno yang dianggap penting bagi generasi muda Indonesia.
Ajaran Bung Karno pertama yang disampaikan Puan Maharani adalah Pancasila, nilai-nilai dasar negara yang Bung Karno gali dari bumi nusantara.
Pancasila merupakan dasar ideologi negara, memiliki intisari utama yaitu gotong-royong. Gotong-royong diartikan sebagai semangat saling membantu dan bekerja sama untuk kepentingan bersama, mencerminkan semangat kebersamaan dan solidaritas dalam masyarakat.
Dalam penjelasannya, Puan Maharani mungkin menekankan bahwa Pancasila sebagai ideologi dasar mencakup nilai-nilai keadilan sosial, demokrasi, dan persatuan, yang menjadi fondasi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan mengaitkannya pada semangat gotong-royong, diharapkan generasi muda dapat menginternalisasi dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, memperkuat jati diri bangsa, dan mendorong kemajuan bersama.
Ajaran kedua yang diungkapkan oleh Ketua DPR RI, ini adalah Trisakti. Trisakti adalah konsep yang mengajarkan agar negara berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Baca Juga: Soal Polusi Udara di Jakarta, Komisi IV DPR RI: Perlu Dilakukan Audit Lingkungan
Puan menyoroti pentingnya pemahaman generasi muda terhadap ajaran Trisakti Bung Karno, karena konsep ini dianggap sebagai landasan yang mendasari pergerakan pembangunan bangsa dan negara Indonesia.
Selanjutnya, kata Ketua DPR RI ini, ajaran ketiga yang disampaikan adalah pentingnya selalu berpihak kepada wong cilik, wong cilik, wong cilik.
Dia menjelaskan bahwa, Bung Karno sejak usia muda, telah konsisten membela kepentingan dan kesejahteraan dari golongan wong cilik.
Baca Juga: Bupati Lampung Barat dan Anggota DPR RI Dipanggil KPK Terkait Kasus Dugaan Suap di Kampus Unila
Puan menekankan bahwa semangat untuk berpihak kepada mereka yang lebih kecil dan terpinggirkan harus diwarisi oleh generasi muda Indonesia.
Dengan demikian, diharapkan generasi muda dapat melanjutkan semangat tersebut dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan inklusif.
“(Ajaran) ketiga adalah ajaran agar selalu berpihak kepada wong cilik, wong cilik, wong cilik. Bung Karno sejak muda sudah selalu membela kepentingan dan kesejahteraan wong cilik. Ini yang kita harapkan generasi muda Indonesia juga warisi semangatnya,” jelas mantan Menko PMK itu dilansir dari laman DPR RI.***
