Merefleksikan Kembali Tujuan Pendidikan Dalam Peristiwa Rektor Kena OTT KPK

- 21 Agustus 2022, 19:07 WIB
Juan
Juan /Istimewa /

"Nominal uang yang disepakati antara piham Karomani (KRM) diduga jumlahnya bervariasi dengan kisaran minimal Rp 100 juta sampai Rp 350 juga untuk setiap orangtua peserta seleksi yang ingin diluluskan," kata Nurul Gufron dalam konferensi pers KPK yang ditayangkan di akun media sosial Instagramnya, Minggu 21 Agustus 2022 pagi.

Bukan main, jumlah keseluruhan uang yang diterima Prof Dr Karomani mencapai angka Rp 5 Milliar lebih, KPK menyatakan bahwa sebagian telah digunakan untuk keperluan pribadinya. Selain Prof Dr Karomani, KPK juga menetapkan Wakil Rektor Bidang 1 Akademik Heryandi dan Ketua Senat Unila Muhammad Basri sebagai Tersangka.

Singkatnya dapat kita simpulkan bersama, pimpinan institusi pendidikan tinggi bersama dengan para pembantunya kompak memainkan peran untuk melakukan tindakan yang tidak bermoral. Tujuannya jelas, apa lagi kalau cuan (uang)

Disini tujuan mulia pendidikan yang harusnya diupayakan dengan segenap akal budi pekerti dinodai dengan sikap serakah oknum tak bertanggungjawab. Tak hanya nama baik institusi yang tercemar, lebih jauh lagi tidak menutup kemungkinan OTT KPK terhadap para petinggi Unila menjadi memori kelam, catatan buruk bagi instansi pendidikan di Indonesia.

Mungkin ada ribuan calon mahasiswa yang berkeinginan besar untuk dapat melanjutkan pendidikannya namun harapan mereka dipatahkan oleh deal-dealan orang-orang serakah demi cuan. 

Bayangkan, orang berpendidikan yang merupakan pimpinan Instansi pendidikan tinggi melakukan tindakan Amoral dengan kewenangannya. Padahal ia sudah hidup berkecukupan secara materi.

Rasanya saya tak bisa berkata-kata lagi. Besar harapan bahwa kasus yang menimpa Unila menjadi yang pertama dan terakhir bagi Instansi pendidikan tinggi di tanah air. Apresiasi besar bagi KPK RI yang telah mengungkap kasus ini. Jika ada ungkapan familiar yang menyatakan "Orang bijak belajar dari pengalaman orang lain, orang bodoh belajar dari pengalaman sendiri" 

Saya ingin menyampaikan hal yang dulu disampaikan oleh seorang kawan.

"Bahwa segala capaian peradaban hari ini telah cukup untuk dapat berpikir dan bertindak dengan baik dan benar." 

Penulis merupakan Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan BPC GMKI Jambi 2021-2023.

Halaman:

Editor: Syahrial


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x