OKETEBO.com – Sebuah rekaman video pendek memperlihatkan seekor orangutan diduga terjebak di dalam pondok warga di Desa Semambu Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.
Dalam rekaman video berdurasi 2 menit 8 detik itu, tampak orangutan tersebut telah jinak. Hal ini terlihat saat warga memberikan minuman air mineral kemasan kepada orangutan tersebut.
"Ini minum, mau makan nasi bungkus dak. Kayaknya lapar ya," kata warga tersebut sambil bergurau saat memberikan air minum kemasan yang terlihat dalam rekaman video yang diterima Oke Tebo.
Baca Juga: Update Harga TBS Sawit Jambi di Tebo: Kecamatan Tebo Tengah dan Rimbo Ilir Berbeda
Baca Juga: PPPK Di Kabupaten Bungo Segera Di Buka, Sebanyak 186 Formasi Guru Disetujui KEMENPAN-RB
Baca Juga: Polisi Perbaharui Data Korban Kanjuruhan, Persiksa 29 Saksi Hingga Cek CCTV Pintu 13
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Tebo, Hefa Edison membenarkan adanya orangutan yang terjebak di pondok warga. "Iya, sudah dua hari. Lokasinya di Desa Semambu," kata Hefa Edison dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis, 5 Oktober 2022.
Dikatakannya, pihaknya telah melakukan penyelamatan dan evakuasi terhadap orangutan tersebut pada Rabu, 5 Oktober 2022 malam.
Baca Juga: BNPB Tambah 2 Unit Helikopter Untuk Bantu Atasi Karhutla di Jambi
Pada proses penyelamatan dan evakuasi, timnya dibantu oleh tim dari Frankfurt Zoological Society (FZS) dan Masyarakat Mitra Konservasi (MMK). "Alhamdulillah, sudah berhasil dievakuasi," kata Hefa Edison.
Sebelumnya, kata Hefa Edison menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari anggota MMK terkait adanya orangutan yang terjebak di dalam pondok warga.
Baca Juga: Putusan Sela Pengadilan Negeri Bungo Dinilai Ganjil, Pihak Penggugat Kecewa
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar, orangutan yang dimaksud terjebak di dalam pondok milik pak Jaman sejak Selasa kemarin.
"Secara fungsi, lokasinya berada di dalam kawasan konservasi atau Wildlife Conservation Area (WCA) PT LAJ," kata Hefa Edison.
Selanjutnya, kata Hefa Edison, pihaknya melakukan koordinasi dengan para pihak untuk melakukan penyelamatan dan evakuasi terhadap orangutan tersebut.
"Dibantu tim dari FZS dan anggota MMK, Alhamdulillah proses penyelamatan dan evakuasi berjalan lancar dan aman," pungkas dia. (***)