OKETEBO.com - Pj Bupati Tebo, Aspan mengungkap jika masih ada sekitar 8.000 lebih masyarakat miskin di Kabupaten Tebo, tidak masuk dalam daftar penerima bantuan sosial (Bansos).
Akibatnya, 8.000 masyarakat yang seharusnya sangat layak mendapatkan Bansos justru hanya bisa gigit jari.
"Ada sekitar 8.000 masyarakat miskin kita yang tidak dapat Bantuan Langsung Tunai (BLT)," ungkap Aspan baru-baru ini.
Baca Juga: BLT BBM Cair, Hanya Separuh Warga Suku Anak Dalam Muara Kilis Yang Menerima Bansos
Baca Juga: Aneh, ASN, TNI, Polisi Dan Dosenndi Tebo Masuk Data Penerima BLT BBM
BBMBaca Juga: Sosok Pahlawan Perempuan Minang yang Ditakuti Belanda Ada di Google Doodle Hari Ini
Data8.000 masyarakat tersebut kata dia, telah disampaikan kepada pemerintah pusat.
Namun kata Aspan, penjelasan dari pemerintah pusat kuota BLT untuk Kabupaten Tebo telah full (penuh).
Baca Juga: Mulai Terlacak, Nomor Telepon Bjorka Ada Dimana-mana, tapi Tidak di Indonesia
Mendapat jawaban seperti itu, lanjut Pj Bupati, pihaknya langsung melihatkan data jika penerima BLT di Tebo banyak tidak tepat sasaran.