Pintu Sayangkan Sikap Pemkab Tebo Menyambut Kehadiran Dirjen Kebudayaan

- 25 Agustus 2022, 15:59 WIB
Riance Juskal saat mendampingi Dirjen Kebudayaan.
Riance Juskal saat mendampingi Dirjen Kebudayaan. /Ist/

OKETEBO.com - Kegiatan Kenduri Swarnabhumi mampu menarik perhatian Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjen Kebudayaan)  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid untuk berkunjung ke Kabupaten Tebo. 

Salah satu rangkaian acara Kenduri Swarnabhumi ini adalah kegiatan Ekspedisi Sungai Batanghari, dan sudah beberapa hari ini Tim Ekspedisi Sungai Batanghari berada di Kabupaten Tebo.

Pada kegiatan ini, Hilmar Farid menyempatkan diri ziarah ke makam pahlawan nasional dari Jambi, Sulthan Thaha Syaifuddin yang berada di Kota Kabupaten Tebo.

Baca Juga: Aktivis Senior Sindir Kak Seto, Jangan Cuma Anak Ferdy Sambo, Citarum Banyak Anak Stunting

Baca Juga: Tiga Siswa Merangin Asuhan Sanggar Seni Rukam Menjadi Duta Jambi di FLS2N Tingkat Nasional

Baca Juga: Empat Orang Pelajar Di Sarolangun Jambi Diserang OTK, Satu Pelajar Alami Luka Bacok

Sayangnya kedatangan Dirjen Kebudayaan ini terkesan kurang maksimal dimanfaatkan oleh pemerintah Kabupaten Tebo. 

"Sayang seorang Dirjen ke Tebo tapi momennya kurang dimanfaatkan,. Saya sayangkan sikap pemerintah Kabupaten Tebo soal momen ini" kata Riance Juskal, Direktur Komunitas Pintu Art and Culture Tebo, Kamis, 25 Agustus 2022.

Menurut dia, seharusnya banyak yang bisa diperbuat oleh Pemkab Tebo atas kedatangan Dirjen Bud tersebut. Salah satunya mengusulkan peninggalan bangunan bersejarah yang ada di Kabupaten Tebo menjadi bangunan cagar budaya.

"Saat beliau ziarah ke makam Sultan Thaha Syaifuddin kemarin, Alhamdulillah saya ikut mendampingi. Alhamdulillah juga saya bersama kawan-kawan berhasil mengajak beliau keliling di sekitar kota Tebo untuk melihat bangunan bersejarah yang layak dijadikan cagar budaya, dan respon beliau sangat positif," ungkap dia.

Halaman:

Editor: Syahrial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah