Antisipasi Gesekan, PJ Bupati Diminta Selesaikan Status Keberadaan Makam Sultan Thaha Fatahillah

31 Agustus 2022, 19:42 WIB
Pj Bupati Tebo, Aspan saat mengecek tiang rumah peninggalan Sultan Thaha. /Diskominfo Kabupaten Tebo /

OKETEBO.com - Status Keberadaan makam Sultan Thaha Fatahillah hingga saat ini masih menjadi persoalan.

Pasalnya warga Desa Tanah Garo, Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, mengaku makam Sultan Thaha Fatahilah berada di wilayah administrasi desa mereka, begitu juga dengan warga Desa Olak Kemang, Kecamatan Muara Tabir.

"Dari dahulu makam itu berada di wilayah desa kami, Desa Tanah Garo," kata sejumlah tokoh pemuda Desa Tanah Garo belum lama ini.

Baca Juga: Perekaman Data Kependudukan Suku Anak Dalam Dipantau Babinkamtibnas Desa Tanah Garo

Baca Juga: Ratusan Suku Anak Dalam Rekam Data Kependudukan di Desa Tanah Garo

Baca Juga: Panggung Finish Pawai HUT RI Tanpa Bendera Merah Putih dan Atribut

Dikatakannya, persoalan status keberadaan makam Pahlawan Sultan Thaha Fatahilah ini sudah beberapa kali diupayakan diselesaikan dengan cara musyawarah. 

Namun hingga saat ini belum ada kesepakatan. "Kami ada bukti kalau malam itu berada di wilayah desa kami," tegas tokoh masyarakat lainnya.

Yang disayangkan mereka, beberapa hari yang lalu Pj Bupati Tebo, Aspan melakukan peninjauan ke Makam Pahlawan Sultan Thaha Fatahillah dalam rencana menjadi Desa Olak Kemang menjadi Desa Wisata Religius. Kunjungan Pj Bupati tersebut sama sekali tidak melibatkan warga Desa Tanah Garo. 

Baca Juga: Sepanjang 2.500 Meter Bendera Merah Putih Kabupaten Bungo Pecahkan Rekor MURI

Hal ini juga sangat disayangkan oleh aktivis Tebo, Ahmad Firdaus. Menurut dia, pemerintah harus segera menyelesaikan status keberadaan makam Sultan Thaha Fatahillah tersebut.

"Sebenarnya pak Pj tahu apa tidak masalahnya. Tolong pak Pj, jangan sibuk pencitraan saja. Status makam itu sebenarnya masuk wilayah desa mana, itu yang harus diselesaikan terlebih dahulu," kata Firdaus, Rabu, 31 Agustus 2022.

Baca Juga: Polres Tebo Gelar Apel Pasukan Untuk Antisipasi Aksi Unjuk Rasa Kenaikan BBM

Menurut dia, klaim mengklaim keberadaan makam tersebut jangan dianggap sepele. Ini sangat berpotensi terjadinya gesekan antar desa. 

"Pj-nya yang tidak tahu, atau memang ada pihak yang sengaja memperkeruh ini, atau ada maksud lain. Saya cuma sekedar mengingatkan jika ini jangan dianggap sepele. Jangan bikin masyarakat kecewa," kata Firdaus lagi.

Menurut Firdaus, banyak pihak yang kecewa atas kunjungan Pj Bupati beserta rombongan ke makam Sultan Thaha Fatahillah kemarin. Terutama warga desa Tanah Garo.

"Tolong pak Pj, selesaikan dahulu persoalan status Keberatan makam itu. Itu baru status Keberatan makam, belum lagi status tanah di sekitar makam. Biar kerja bapak jangan terkesan hanya seremonial untuk pencitraan saja," pungkasnya.***

Editor: Syahrial

Tags

Terkini

Terpopuler