OKETEBO.com – Sudah beberapa hari ini, aktivitas Gunung Api Kerinci atau Gunung Kerinci di Provinsi Jambi meningkat.
Dampaknya, sejumlah desa di Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci, Jambi terdampak semburan abu vulkanik Gunung Kerinci.
Meningkatnya aktivitas Gunung Api Kerinci atau Gunung Kerinci ini, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi meminta warga untuk menggunakan masker saat beraktivitas.
Baca Juga: Gunung Kerinci Kembali Erupsi Pagi Ini, Minggu, 5 Februari 2023
Baca Juga: Gempa Bumi Hari Ini Terjadi di Wonosobo Jateng, Baca Info Lokasinya
Baca Juga: Barusan, Gunung Kerinci di Jambi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 200 Meter
Ini disampaikan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kerinci Armanto pada Sabtu, 4 Februari 2023.
Dia membeberkan, adapun desa yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Kerinci yakni Desa Pelompek, Desa Pauh Tinggi, Desa Sungai Jernih dan sejumlah desa sekitarnya.
"Yang terdampak Desa Pelompek ke arah Timur Pauh Tinggi dan sekitarnya, namun belum mengganggu aktivitas masyarakat," katanya, dilansir Oke Tebo dari laman Antaranews.com.
Baca Juga: Gunung Kerinci di Jambi Kembali Erupsi, Baca Info Selengkapnya
Dia mengaku himbauan kepada masyarakat untuk mengunakan masker telah disampaikan melalui Camat dan kepala desa (Kades).
Selain himbauan untuk mengunakan masker, dia juga mengaku telah meminta agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya erupsi kembali, terutama saat malam hari.
"Selain atap rumah masyarakat yang terkena abu vulkanik, area perkebunan milik masyarakat sekitar juga terkena abu vulkanik dari erupsi Gunung Kerinci," pungkas dia.
Baca Juga: Baca Info BMKG: Gempa Darat M4.9 Terjadi di Timur Laut Kota Jayapura
Diketahui, pagi ini, Minggu, 5 Februari 2023 Gunung Api Kerinci atau Gunung Kerinci di Provinsi Jambi kembali mengalami erupsi.
Berdasarkan baca info dari situs PVMBG, erupsi Gunung Api Kerinci atau Gunung Kerinci di Provinsi Jambi ini terjadi sekitar pukul 07:22 WIB.
Dari baca info PVMBG disebutkan, tinggi kolom letusan teramati sekitar 200 meter di atas puncak atau sekitar 4005 m di atas permukaan laut.
Baca Juga: Dengar Keluhan Suku Anak Dalam Soal KTP, Ini yang Bakal Dilakukan Kejari Tebo
Kolom abu teramati berwarna coklat dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan timur.
Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Atas terjadinya erupsi Gunung Api Kerinci atau Gunung Kerinci di Provinsi Jambi ini, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Kerinci dan pengunjung atau wisatawan agar tidak mendaki kawah yang ada di puncak Gunung Kerinci di dalam radius 3 Km dari kawah aktif (masyarakat dilarang beraktifitas didalam radius bahaya/KRB III).
PVMBG juga merekomendasikan agar jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan. (**")