Petani Bungo Keluhkan Harga Jual Kopi, Sudah 3 Bulan Anjlok Diangka Rp 18 Ribu Per Kilogram

5 Oktober 2022, 12:40 WIB
Petani kopi di Bungo saat merawat kebun kopi. /Oke Tebo/

OKETEBO.com – Sudah tiga bulan ini harga biji kopi di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi dikeluhkan petani karena mengalami anjlok hampir 40 persen.

Biasanya, harga biji kopi Rp 28 ribu sampai Rp 29 ribu per kilogram, turun menjadi Rp 18 ribu per kilogram.

"Sudah 3 bulan ini harga biji kopi anjlok hingga Rp 18 per kilogram. Jauh lebih murah dari harga sebelumnya," kata Abu Nawas salah seorang petani kopi di Bungo, Rabu, 5 Oktober 2022.

Baca Juga: Update Harga TBS Sawit di Jambi Periode 30 September - 6 Oktober 2022

Baca Juga: PT Astra Honda Motor Luncurkan Honda Vario 125 2022, Berikut Ini Harga dan Fitur Barunya

Baca Juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan, Ribuan Suporter Berbagai Klub Sepak Bola se Pulau Jawa Berkumpul Yogyakarta

Dikatakan Abu, biasanya harga kopi di Kabupaten Bungo mencapai Rp 27 ribu sampai Rp 28 ribu per kilogram.

Namun sudah tiga bulan ini anjlok dan harga tetap bertahan diangka Rp 18 ribu per kilogram.

"Kalau sekarang harga Rp 18 per kilogram, itu kalau jual banyak. Kalau cuma jual sekarung atau dua karung dihargakan Rp 13 ribu per kilogram," ujar Abu mengungkapkan.

Baca Juga: Polisi Perbaharui Data Korban Kanjuruhan, Persiksa 29 Saksi Hingga Cek CCTV Pintu 13

Abu mengaku sangat mengeluh dengan harga kopi tersebut. Sebab menurut dia, dengan harga segitu hanya cukup untuk upah panen dan upah giling (tumbuk).

Untuk sekarang, Abu memilih membiarkan kabun kopi miliknya. Sebab dengan harga kopi saat ini tidak lagi menguntungkan.

"Mungkin sekarang ini kebun kopi saya sudah semak. Soal sudah lama tidak saya urus," katanya.

Baca Juga: Tragedi Maut Kanjuruhan Malang, Tim Sepakbola Dan Polisi Di Bungo Jambi Gelar Doa Bersama

Abu berharap harga kopi di Bungo bisa bisa kembali naik dan normal seperti biasanya.

"Kalau harga kopi sekarang, jujur tidak masuk lagi. Cuma bisa bayar upah panen sama upah tumbuk saja," pungkasnya. (***)

Editor: Syahrial

Tags

Terkini

Terpopuler