Pameran e-Craf Seni Rupa Presisi 2023 Diperpanjang, Gratis dan Terbuka untuk Umum

- 7 Desember 2023, 09:08 WIB
Pengunjung saat mengunjungi Pameran e-Craf Seni Rupa Presisi 2023 di Rumah Seni Budaya Presisi Tebo.
Pengunjung saat mengunjungi Pameran e-Craf Seni Rupa Presisi 2023 di Rumah Seni Budaya Presisi Tebo. /Oke Tebo/Oke Tebo

OKETEBO.COM - Para seniman dan pelaku seni menggelar Pameran e-Craf dalam wujud Pameran Seni Rupa Presisi Tahun 2023. Kegiatan dengan tema “Adat, Budaya dan Lingkungan” ini dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 4 Desember 2023 di eks asrama polisi Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Pada Senin malam Selasa, 1 Desember 2023 kemarin, Pameran e-Craf Seni Rupa Presisi 2023 yang diikuti para perupa dari kabupaten kota se Provinsi Jambi dan Palembang serta Jogjakarta ini resmi ditutup oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo, Ridwan Ismawanta, dan dihadiri langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tebo, Kapolres Tebo, para OPD Pemkab Tebo dan para undangan.

Meski telah resmi ditutup, namun panitia memperpanjang kegiatan pameran tersebut,” untuk kegiatan lain resmi ditutup, namun untuk pameran seni rupa kita perpanjang hingga satu bulan kedepan,” kata Syahrial, Ketua pelaksana Pameran e-Craf Seni Rupa Presisi 2023.

Baca Juga: Jelang Pameran Seni Rupa Presisi, Kapolres Tebo Bersama Masyarakat Gelar Selamatan di Eks Gedung Asrama Polri

Bukan tanpa alasan, perpanjangan masa pameran ini karena antusias masyarakat Tebo terutama para pemuda dan pelajar yang ingin melihat langsung karya-karya para perupa yang terpajang di gedung Seni Budaya Presisi (eks asrama polisi) tersebut.

Dikatakannya, Pameran e-Craf Seni Rupa Presisi 2023 ini diikuti para perupa dari kabupaten kota se Provinsi Jambi. Selain itu, juga diikuti oleh perupa dari Palembang, Sumatera Selatan dan Jogja. “Rata-rata yang dipamerkan adalah karya lukis. Ada juga beberapa karya kriya, fotografi dan bonsai,” kata dia.

Lebih jauh Syahrial mengatakan bahwa Pameran e-Craf Seni Rupa Presisi Tahun 2023 ini terbuka untuk umum. Artinya, pameran ini boleh dikunjungi oleh siapapun tanpa dipungut biaya masuk. “Siapapun boleh berkunjung karena pameran ini terbuka untuk umum, dan itu gratis,” kata dia.

Baca Juga: Polres Tebo Support Rencana Yayasan ORIK Pameran Seni Rupa di Tebo

Diketahui, Pameran e-Craf Seni Rupa Presisi Tahun 2023 digelar oleh Yayasan Orang Rimbo Kito (ORIK). Pameran ini terselenggara dengan sukses atas kerjasama dan support para pihak, terutama Pemkab Tebo, Polres Tebo, Kejari Tebo, masyarakat Tebo, para komunitas dan pelaku seni baik di wilayah Tebo maupun dari luar Tebo.

“Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan sesuai dengan yang direncanakan. Semoga tahun depan kita bisa berkumpul lagi dengan kegiatan yang sama. Tentunya lebih meriah dari yang sekarang,” katanya.

Ketua Yayasan ORIK, Ahmad Firdaus mengatakan, lembaga yang dipimpinnya (ORIK) merupakan lembaga yang bergerak di bidang Seni, Budaya dan Lingkungan. 

Baca Juga: Kartunis Internasional Hibahkan 22 Karya Kepada Yayasan ORIK, Untuk Pameran Seni Rupa di Tebo

Selama ini, kata dia, ORIK terfokus pada pendamping dan pemberdayaan Suku Anak Dalam atau Orang Rimba dan masyarakat yang berada disekitar pinggiran hutan.

“Alhamdulillah, tahun 2023 ini kita dari ORIK telah memulai kegiatan seni, ini berkat kerjasama dan support dari semua pihak, terutama Kapolres Tebo yang telah mengizinkan kita untuk memanfaatkan eks asrama polisi menjadi Rumah Seni Budaya Presisi,” katanya.

“Begitu juga dengan Kajari Tebo yang tak henti-hentinya dan tak bosan-bosannya mensupport setiap kegiatan yang digelar ORIK,” ujarnya. 

Tanggapan Kajari Tebo

Kajari Tebo, Ketua PN Tebo dan Kapolres Tebo foto bersama para perupa.
Kajari Tebo, Ketua PN Tebo dan Kapolres Tebo foto bersama para perupa. Oke Tebo

Terpisah, Kajari Tebo Ridwan Ismawanta mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan seniman dan para pihak yang telah mensupport kegiatan Pameran e-Craf Seni Rupa Presisi 2023 ini.

Baca Juga: Maestro Kartunis Indonesia Pameran di Jambi, Edhar: Sudah Selayaknya Diberi Ruang Khusus

Ditegaskan dia jika kegiatan ini merupakan hal yang sangat positif dan patut diapresiasi,” Kita mengapresiasi Yayasan Orang Rimbo Kito (ORIK) yang telah menggelar kegiatan seni dan budaya yang berkolaborasi dengan Polres Tebo dan Pemkab Tebo,” dewan pembina Yayasan ORIK ini.

Dikatakannya, selaku pembina ORIK, ia turut bangga atas capaian yang dilakukan oleh pengurus yayasan ORIK, selain itu juga terima kasih kepada Polres Tebo yang telah memberikan fasilitas bimbingan dan arahan. 

Kepada para para pelaku dan seniman Tebo, ia juga mengucapkan terima kasih atas keberhasilan menyulap eks asrama polisi menjadi rumah Seni Budaya Presisi.

”Semoga dengan adanya rumah Seni dan Budaya Presisi ini bisa menjadi tempat berkumpulnya para pelaku dan seniman di wilayah Kabupaten Tebo, dan ini diharapkan dapat menciptakan inspirasi positif dan semangat baru bagi para pelaku seni di Tebo,” harapnya.

Tidak hanya itu, Kajari Tebo berharap agar kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahunnya di wilayah Kabupaten Tebo. Hal ini demi menjaga eksistensi seni dan budaya daerah sebagai identitas.

“Dengan adanya kegiatan ini dan adanya Rumah Seni Budaya Presisi ini, diharapkan dapat meningkatkan potensi pelaku seni dan budaya di Tebo,” kata dia. (***)

Editor: Syahrial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah