Network
Ini dikatakan Kepala Desa Sungai Rumpun, H Herman dihadapan Bupati Kerinci Adirozal saat meresmikan objek wisata Maro Alam Sungai Keluang di Desa Sungai Rumpun pada Minggu, 19 Maret 2023 kemarin.
Awal Menjadi Taman Wisata Muaro Alam Sungai Kaluang
H. Herman menjelaskan, sebelumnya desa yang dia pimpin sempat viral diberbagai media. Sebab sungai yang berada di desanya itu dialiri air yang bercampur pasir dan lumpur (lahar dingin).
Baca Juga: Baca Info PVMBG: Gunung Kerinci Kembali Erupsi Magrib Tadi, Kamis 16 Februari 2023
Lahar dingin yang mengalir di sungai tersebut menuju atau ke Rawa Bento di desa itu.
Tumpukan lahar dingin Rawa Bento ini pun menarik perhatian pengunjung yang penasaran untuk melihat langsung ke lokasi tersebut.
Kondisi ini membuat pihak desa berinisiatif membuka wisata yang akhirnya membawa berkah tersendiri bagi masyarakat maupun desa.
Baca Juga: Gunung Merapi Terus Mengeluarkan Guguran Awan Panas Kearah Kali Bebeng
Pada kesempatan itu, Kades Sungai Rumpun mengaku jika pihaknya telah mengajukan usulan untuk penanganan banjir jalur sungai di desanya itu.
Usulan tersebut, kata dia, telah disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jambi dan diteruskan ke tingkat pusat.
“Ini tanah masyarakat Desa Sungai Rumpun yang tertimbun abu vulkanik dari erupsi Gunung Kerinci. Allah memberi petunjuk dan hidayahnya, sekepal abu vulkanik dari Gunung Kerinci ini dapat menjadi rezki untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dalam bentuk Taman Wisata Muaro Alam Sungai Kaluang," kata dia menjelaskan proses terbentuknya wisata di desa yang dipimpinnya itu.
