Network
PORTALTEBO.id - Progam jemput bola Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tebo untuk memberikan pelayanan pengerusakan administrasi kependudukan kepada masyarakat terpencil bukanlah hal yang gampang.
Yang jelas harus menempuh puluh kilometer jalan yang kondisinya tidak layak, hingga berkerja sampai larut malam dan menginap berhari-hari di rumah warga.
Seperti yang dilakukan petugas Disdukcapil Kabupaten Tebo di Desa Tanah Garo Kecamatan Muara Tabir dari tanggal 29 hingga 32 Agustus 2022.
Baca Juga: Ratusan Suku Anak Dalam Rekam Data Kependudukan di Desa Tanah Garo
Dari awal kedatangan rombongan ini di aula kantor desa, langsung dihadapi dengan ratusan jiwa Suku Anak Dalam (SAD) yang ingin melakukan perekaman data kependudukan.
Meski belum sempat istirahat, para petugas Disdukcapil Kabupaten Tebo tetap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat pedalaman tersebut.
"Kami siapkan dahulu perangkatnya ya. Sabar sebentar," kata Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Tebo, Novri Jamhar kepada pengurus Yayasan Orang Rimbo Kito (ORIK).
Baca Juga: Jumlah Anak Gen Halilintar Belum Seberapa Dibandingkan Pasangan Suku Anak Dalam Ini
Keberadaan Yayasan ORIK pada kegiatan ini sebagai pendamping Suku Anak Dalam kelompok Temenggung Pemubar yang ingin merekam data kependudukan.
Tanpa lama berbasa basi, Novri bersama 11 anggotanya (petugas Disdukcapil Kabupaten Tebo) langsung memindahkan perangkat untuk perekaman data kependudukan ke dalam aula kantor desa. Selesai itu, mereka beristirahat sejenak.
