Jadi Tuan Rumah World Tourism Day 2022, Menparekraf: Masa Lalu Tidak Boleh Terulang Lagi

- 15 Agustus 2022, 16:27 WIB
/

OKETEBO.com – World Tourism Day Bali 2022, harus menjadi momen kebangkita pariwisata Indonesia. 

Ini ditegaskan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat melakukan dialog bertajuk Klarifikasi Bersama Menparekraf Sandiaga Uno dengan tema 'World Tourism Day 2022', Minggu 14 Agustus 2022.

Sandiaga Uno berkata peringatan World Tourism Day 2022 atau Hari Pariwisata Dunia ke-42 akan mengusung tema 'Rethinking Tourism. 

Baca Juga: AKPB Fitria Mega Lulusan Psikolog, Diminta Jadi Pemateri PABK IAI

Baca Juga: Ini Agenda Kegiatan Pemkab Tebo, Senin, 15 Agustus 2022

Baca Juga: Kejagung Kerahkan 30 Jaksa Untuk Menangani Kasus Ferdy Sambo

Sandiaga Uno mengatakan bahwa perayaan World Tourism Day 2022 akan digelar pada 27 September 2022 mendatang, dan Bali ditunjuk menjadi tuan rumah dalam perayaan tersebut.

Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi ajang kebangkitan pariwisata di Indonesia, dan memberikan dampak yang positif bagi pelaku pariwisata di Pulau Dewata.

"Harapan untuk World Tourism Day, bahwa kebangkitan pariwisata Indonesia dan dunia adalah harus memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," ucap Sandiaga Uno.

Dia pun menegaskan bahwa apa yang pernah terjadi di masa lalu tidak boleh terulang lagi setelah World Tourism Day 2022 nanti.

Hal itu berkaitan dengan fokus Pemerintah dalam bidang pariwisata yang lebih berfokus pada kuantitas atau jumlah pengunjung.

Padahal, banyaknya jumlah pengunjung ke tempat wisata belum tentu berdampak banyak bagi masyarakat lokal dan lingkungan.

"Dulu, dan ini tidak boleh diulang lagi, pariwisata itu fokus kepada kuantitas, mass tourism, kita hitung berapa jumlah turis tanpa terlalu memikirkan apa dampaknya bagi masyarakat lokal, bagi lingkungan," tutur Sandiaga Uno.

"Mereka ini semuanya jadi 'Rohali', apa itu? Rombongan yang hanya lihat-lihat," ujarnya menambahkan.

Oleh karena itu, Sandiaga Uno menekankan agar para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, didorong untuk berubah dari 'Rohali' ke 'Rojali'.

"Sehinga kita dorong mereka menjadi 'Rojali', jadi mereka datang ke sini, 'World Tourism Day', mereka Rombongan yang jadi beli produk-produk ekonomi kreatif, berdampak kepada ekonomi kita," katanya.

"Dan kita harapkan bisa memulihkan ekonomi Indonesia menuju tentunya Indonesia Emas 2045, di mana ekonomi kita diprediksi akan tumbuh menjadi ekonomi 5 besar dunia," ucap Sandiaga Uno menambahkan.

Sebelumnya, Bali resmi ditetapkan sebagai tuan rumah acara puncak World Tourism Day ke-42 yang akan digelar pada 27 September 2022.

Untuk perhelatan tahun ini, World Tourism Day akan mengusung tema "Rethinking Tourism", yang bermakna akan dilakukannya penataan ulang terhadap pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

Tema 'rethinking tourism' ini pun dinilai merupakan spirit yang harus hadir di Indonesia sebagai tuan rumah World Tourism Day 2022.

Dengan tema tersebut, Indonesia berharap akan hadirnya pariwisata yang berorientasi kepada masyarakat, berkualitas, dan berkelanjutan.

Sementara itu, dalam rangkaian perayaan World Tourism Day ke-42 ini, akan digelar juga beragam acara, termasuk panel diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan berkonsep “Rethinking Tourism as a Key Element on Recovery” dan “The Tourism We Want” yang dipimpin oleh perwakilan dari sektor pariwisata di Bali.

Selain itu, untuk memperkaya perayaan World Tourism Day ke-42, Kemenparekraf akan mengadakan rangkaian program Road to World Tourism Day 2022 yang melibatkan stakeholder (pemangku kepentingan) pariwisata di seluruh Indonesia.

Rangkaian program tersebut berupa seminar, lomba, bakti sosial, bersih-bersih sungai, dan penghijauan.***

 

Editor: Syahrial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah