Peristiwa Terkini: Gunung Ibu Dua Kali Erupsi Hari Ini, Kemarin Gunung Lewotobi Laki Laki dan Gunung Semeru

- 1 Februari 2024, 10:33 WIB
Gunung Ibu dan Gunung Semeru saat erupsi.
Gunung Ibu dan Gunung Semeru saat erupsi. /PVMBG /Oke Tebo

OKETEBO.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginformasikan peristiwa letusan gunung berapi yang terjadi selama dua hari ini, Rabu 31 Januari 2024 kemarin dan hari ini Kamis, 01 Februari 2024.

Dari catatan PVMBG yang dilansir Oke Tebo di Twitter @PVMBG, Rabu 31 Januari 2024 kemarin terjadi empa kali peristiwa gunung berapi meletus atau erupsi diantaranya Gunung Lewotobi Laki Laki, Gunung Semeru dan Gunung Ibu.

Dalam catatannya PVMBG menjelaskan bahwa, pada hari Rabu, 31 Januari 2024, Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi pada pukul 10:21 WITA waktu setempat. 

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi Selama 146 Detik, Tinggi Kolom Abu Teramati Setinggi 2000 Meter di Atas Puncak

Tinggi kolom abu teramati sekitar sekitar 700 m di atas puncak. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum mencapai 47.3 mm dan durasi 113 detik.

“Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Rabu, 31 Januari 2024, pukul 10:21 WITA tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 113 detik,” informasi peristiwa letusan gunung Lewotobi Laki Laki yang dilansir Oke Tebo dari Twitter PVMBG hari ini, Kamis, 01 Februari 2024.

Kemudian, pada hari yang sama terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 16:58 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar sekitar 700 m di atas puncak. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 124 detik.

“Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Rabu, 31 Januari 2024, pukul 16:58 WIB tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 124 detik,” informasi lanjutan dari PVMBG.

Baca Juga: Operasi Penyelamatan Korban Erupsi Marapi Resmi Dihentikan, Pendakian Ditutup Mulai Malam Ini

Masih di hari yang sama, PVMBG menginformasikan bahwa Gunung Ibu mengalami erupsi sebanyak dua kali. Erupsi atau letusan pertama terjadi pada pukul 23:26 WIT waktu setempat.

Tinggi kolom abu teramati sekitar 1200 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 130 detik. 

“Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Rabu, 31 Januari 2024, pukul 23:26 WIT tinggi kolom abu teramati ± 1200 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 130 detik,” data yang diinformasikan oleh PVMBG di Twitternya.

Kemudian, erupsi kedua terjadi pada pukul 23:32 WIT. Pada erupsi kedua ini, tinggi kolom abu teramati sekitar 2000 meter di atas puncak. Erupsi juga terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 186 detik.

“Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Rabu, 31 Januari 2024, pukul 23:32 WIT tinggi kolom abu teramati ± 2000 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 186 detik,” informasi dari PVMBG lagi.

Baca Juga: Hari Ini Gunung Anak Krakatau Tiga Kali Erupsi

Hari ini, Kamis, 01 Februari 2024, peristiwa gunung berapi kembali terjadi. Kali ini melanda Gunung Semeru pada pukul 06:46 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 m di atas puncak. 

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 100 detik. 

“Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Kamis, 01 Februari 2024, pukul 06:46 WIB tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 100 detik,” informasi dari PVMBG terkait aktivitas Gunung Ibu hari ini.

Baca Juga: Hari Ini, Gunung Semeru Dua Kali Erupsi

Selanjutnya, pada pukul 08:38 WIB, terjadi erupsi kedua dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 900 meter di atas puncak. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 137 detik.

“Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Kamis, 01 Februari 2024, pukul 08:38 WIB tinggi kolom abu teramati ± 900 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 137 detik,” informasi dari PVMBG lagi yang dilansir Oke Tebo dari Twitternya.

Pantau terus informasi resmi dari pihak berwenang dan BMKG untuk mendapatkan pembaruan dan petunjuk lebih lanjut terkait situasi dan aktivitas gunung berapi di wilayah Indonesia.***

Editor: Syahrial

Sumber: PVMBG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah