Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Marapi Erupsi Kembali, Silahkan Baca Informasi Selengkapnya

- 21 Januari 2024, 09:38 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki saat ereksi.
Gunung Lewotobi Laki-laki saat ereksi. /PVMBG /Oke Tebo

OKETEBO.com - Pada hari Sabtu, 20 Januari 2024, pukul 11:40 WITA waktu setempat, Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi yang terekam dalam seismograf dengan amplitudo maksimum mencapai 47 mm. Erupsi ini memiliki durasi sebanyak 62 detik.

“Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Sabtu, 20 Januari 2024, pukul 11:40 WITA. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47 mm dan durasi 62 detik,” informasi yang disampaikan PVMBG melalui aplikasi twitter @PVMBG.

Seismograf menjadi saksi ketika Gunung Lewotobi Laki-laki melepaskan energi secara dahsyat, tercatat dengan jelas melalui amplitudo yang mencapai 47 mm. 

Baca Juga: Sering Erupsi, PVMBG Tingkat Level Gunung Marapi dan Gunung Lewotobi Laki-laki

Durasi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ini sebesar 62 detik menunjukkan kekuatan dan keintensitasan peristiwa alam tersebut.

Sehari setelahnya, tepatnya pada hari ini, Minggu, 21 Januari 2024, pukul 05:13 WIB, Gunung Marapi juga mengalami erupsi atau meletus. 

Catatan seismograf mencatat amplitudo maksimum sebesar 18.4 mm, menandakan adanya aktivitas vulkanik yang meski tidak sebesar Gunung Lewotobi Laki-laki, tetap signifikan.

Baca Juga: Hari Ini, Gunung Lewotobi Laki Laki Tiga Kali Meletus

Baca Juga: Kembali Meletus, Gunung Lewotobi Laki Laki Semburkan Abu Tebal Setinggi 500 Meter di Atas Puncak

Durasi erupsi Gunung Marapi mencapai 44 detik, menambah keragaman dalam karakteristik letusan gunung berapi pada rentang waktu yang singkat. 

Meskipun amplitudo lebih rendah, peristiwa ini tetap memberikan perhatian terhadap aktivitas vulkanik di wilayah tersebut.

“Terjadi erupsi G. Marapi pada hari Minggu, 21 Januari 2024, pukul 05:13 WIB. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 18.4 mm dan durasi 44 detik,” informasi PVMBG lagi di Twitternya.

Peristiwa dua erupsi gunung berapi dalam dua hari berturut-turut ini memerlukan kewaspadaan tinggi dari pihak berwenang dan masyarakat sekitar. 

Monitoring terus dilakukan untuk memahami lebih lanjut perkembangan situasi dan mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan.***

Editor: Syahrial

Sumber: PVMBG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah