Network
OKETEBO.com - Berawal dari pencarian Edi Suparman (35) oleh Tim Basarnas Jambi - Sungai Penuh, Edi merupakan warga Koto Dua Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungaipenuh yang hanyut di Sungai Pemetai pada Rabu, 13 Januari 2024.
Baca Juga: Permainan Cukup Sengit Askab PSSI Kab. Tebo, Bungkam Tanjabtim 2-0
Diketahui Edi Suparman iktu menambang emas di Sungai Pemetai pada 10 Januari 2024, namun naas ditengah perjalanan terseret arus deras, hingga dilakukan pencarian oleh Tim SAR Jambi - Sungaipenuh, usai mendapat laporan.
Peristiwa tersebut juga membuat berkabungnya Tim SAR, dimana salah seorang anggotanya Agus Basarnas Kerinci juga terseret arus, akibat perahu karet milik Basarnas yang ditumpanginya bocor, saat melakukan pencarian Edi Suparman.
Baca Juga: Bersama Satpol PP dan Bawaslu, Polda Metro Jaya Bakal Tertibkan Baliho Kampanye Pemilu 2024
Awalnya perahu karet Basarnas Jambi ditumpangi 5 orang tim SAR, namun perahu tersebut bocor, membuat kelima anggota tim SAR hanyut, 4 dari 5 orang berhasil menyelamatkan diri namun Agus masih belum ditemukan hingga Minggu, 14 Januari 2024.
Pada Minggu 14 Januari 2024 Tim hanya menemukan baju pelampung yang digunakannya korban saat hanyut terseret arus, ditemukan di wilayah Desa Birun Kecamatan Pangkalan Jambu Kabupten Merangin.
Baca Juga: Cuaca Tebo Jambi Rabu Besok: Siang Cerah Berawan, Malam Hujan Petir dan Kabut
Diketahui kebocoran perahu karet diakibatkan karena perahu mengahantam benda keras.
Hal ini dibenarkan oleh Lutfi Kepala Kantor SAR Jambi terkait hanyutnya seorang petuas Tim SAR.
Baca Juga: Pikiran Rakyat Sebut Pinjol Adalah Rentenir Online
"Memang benar telah terjadi insiden terhadap tim SAR yang sedang melakukan pencarian terhadap korban yang hanyut di Sungai Penetai Kabupaten Kerinci, namun sampai saat ini kami belum tau kronologis jelasnya, mohon doa agar anggota kami juga segera ditemukan" ungkap Lutfi seraya mengharap Ridho Allah, agar anggota tim bisa cepat ditemukan.
