"Lain benapas rasonyo bang, lah seperti sesak di dado, mudah-mudahan kabut asap cepat berlalu" Papar Fadli selaku warga yang mulai merasakan dampak dari kabut asap, dengan dialeg daerahnya.
Ditambahkannya lagi, berharap kabut asap ini tidak bertambah tebal, semoga pemerintah menyiagakan petugas-petugas pantau hotspot di beberapa lokasi yang memang rawan kebakaran, karena selain terbakar sendiri, mungkin lebih banyak terjadi pembakaran liar dalam pembukaan lahan.
Baca Juga: Suku Anak Dalam Tebo Terima BST Tahap III, ORIK: Separuh Lebih yang Belum Terdaftar
Mari jangan membakar hutan, membakar hutan mengancam keselamatan mayarakat banyak, ekosistem yang ada di hutan, bahkan mengancam pelaku pembakaran dari sisi kesehatan dan jeratan hukum.***