Network
/photo/2023/03/08/2255222995.jpg)
OKETEBO.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta baru menginformasikan kembali data terbaru pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Berdasarkan data terbaru yang diupdate BPBD DKI Jakarta pada Rabu, 8 Maret 2023, korban pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang jumlah pengungsi tercatat 256 jiwa.
"Menurut data BPBD DKI hingga pukul 06.00 WIB, termasuk tambahan posko pengungsian yang dekat lokasi rumah penduduk, tercatat jumlah pengungsi saat ini sebanyak 256 jiwa," ungkap Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dikutip dari laman PMJNews.
Baca Juga: Pemerintah dan Pertamina Serius Tangani Warga Terdampak Depo Pertamina Plumpang
Baca Juga: Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polisi Periksa 14 Orang Saksi
Baca Juga: Pasca Kebakaran, Polisi Tutup Akses Jalan Menuju Lokasi Kebakaran Depo Pertamina, Ini Alasannya
Dijelaskan dia, para pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang tersebut berada di tiga posko pengungsian.
Diantaranya beber dia, di Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 157 jiwa. RPTRA Rasella sebanyak 19 jiwa, dan Posko Pengungsian di RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan sebanyak 80 jiwa.
Baca Juga: Ini Dugaan Sementara Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Sementara, ujar dia, korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang sebanyak 19 orang.
"Saat ini 35 jiwa masih dalam penanganan intensif oleh tim medis di sembilan rumah sakit," katanya.
Dikatakannya, pihaknya terus berupaya memberikan penanganan terbaik terhadap korban dan pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Baca Juga: Update Korban Dan Pengungsi Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Pihaknya juga memastikan jika para korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya seperti makanan dan pakaian.
"Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” pungkas dia. (***)
