Hal ini dibuktikan dengan penjelasan pemimpin Suku Anak Dalam, Temenggung Apung yang menyatakan jika salah satu gajah tersebut memakai kalung.
"Penjelasan Temenggung Apung ada gajah jantan yang memakai kalung. Kuat dugaan saya ini adalah gajah peliharaan. Mana ada gajah liar yang memakai kalung," kata Ahmad Firdaus.
Ditegaskan Firdaus, ulah gerombolan gajah tersebut sudah sangat merugikan Suku Anak Dalam dan masyarakat sekitar.
Pasalnya, sudah puluhan hektar kebun dan beberapa unit pondok warga yang telah dirusak oleh gerombolan gajah tersebut.
"Jangan sampai nanti Suku Anak Dalam ramai-ramai ke kantor Bupati menuntut kerugian mereka. Lebih baik cepat diantisipasi," tegasnya. (***)