Tanggapan Santai Hacker Bjorka Saat Diancam Pemerintah Melanggar UU ITE

- 11 September 2022, 15:24 WIB
Tangkapan layar laman Twitter Bjorka.
Tangkapan layar laman Twitter Bjorka. /Oke Tebo /

OKETEBO.id - Aksi Hacker Bjorka yang mengklaim telah membocorkan dokumen rahasia Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dari Badan Intelijen Negara (BIN) masih menjadi trending topik di Twitter.

Terbaru, hacker Bjorka membeberkan dalang di balik kasus pembunuhan Munir, aktivis Hak Asasi Manusia (HAM). 

Dari pantauan Oke Tebo, cuitan tentang Bjorka hingga kini sudah lebih dari 120 ribu tweet, dan ini menjadi perhatian netizen.

Baca Juga: Dokumen Presiden Diduga Diretas Bjorka, Ini Klarifikasi BIN

Baca Juga: Ini Sosok Pembunuh Munir Dan Kronologi Kasusnya Menurut Bjorka

Baca Juga: Netizen Ungkap Identitas Bjorka, Peretas Sistem Keamanan Indonesia

Baru-baru ini, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan bahwa aparat negara akan memburu Bjorka karena melanggar UU ITE. Dia menegaskan akan mencari sang pelaku hingga dapat.

Ancaman Kasetpres justru ditanggapi santai oleh Bjorka. Dia yakin aparat negara tidak bakal mampu menemukan keberadaannya.

Bahkan Bjorka beranggapan pemerintah Indonesia bingung bagaimana caranya melakukan pencarian terhadap dirinya.

Baca Juga: Sekretariat Presiden Bantah Dokumen Milik Jokowi Bocor: Itu Sudah Melanggar UU ITE

Ini lantaran sudah terhitung 21 hari sejak ia melakukan peretasan namun pemerintah Indonesia belum melakukan apa-apa.

"Tahu kah Anda bahawa Anda dan seluruh orang Anda tidak akan bisa melakukan ini (pencarian)? Karena ini sudah terhitung 21 hari sejak pembobolan pertama saya. dan kalian semua masih bingung bagaiman untuk memulainya," tulis Bjorka.

Seperti diketahui, hacker Bjorka mendadak viral dan menjadi trending topik karena mengklaim telah membobol dokumen rahasia BIN untuk Jokowi. Dia juga telah membeberkan dalang pada kasus pembunuhan aktivis HAM.l, Munir.

Baca Juga: Ini Sederetan Nama Hacker Indonesia Dengan Berbagai Rentetan Kasus Peretasan Nasional Maupun Internasional

Klaim hacker Bjorka ini ditepis pemerintah. Melalui Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Hari Purwanto menegaskan berita terkait dokumen yang dibobol sang hacker adalah hoax atau palsu.

Dia menyakini jika peretasan data institusinya dan Presiden Jokowi oleh hacker Bjorka adalah tidak benar dan sampai sekarang seluruh dokumen BIN dan Presiden masih terlindungi dengan baik.

"Sampai saat ini masih aman, kita tetap berupaya karena ini user kita. Tentu saja segala apa yang menjadi dokumen ataupun surat-surat penting lainnya itu harus betul-betul terlindungi," ujar Juru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto, Sabtu, 10 September 2022. ***

Editor: Syahrial

Sumber: Isu Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x