Peristiwa Hari Ini, Gunung Semua Dua Kali Erupsi

6 Februari 2024, 12:47 WIB
Gunung Semeru saat erupsi. /PVMBG /Oke Tebo

OKETEBO.com - Gunung Semeru mengalami dua kali erupsi hari ini, Selasa, 06 Februari 2024. Peristiwa pertama terjadi pada pukul 05:52 WIB, tinggi kolom abu teramati mencapai sekitar 500 meter di atas puncak. 

Pada peristiwa pertama erupsi Gunung Semeru ini tercatat dalam seismograf dengan amplitudo maksimum 15 mm dan durasi 100 detik. 

Kolom abu yang teramati memiliki warna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang, mengarah ke arah utara.

“Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Selasa, 06 Februari 2024, pukul 05:52 WIB tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 15 mm dan durasi 100 detik,” informasi yang disampaikan PVMBG melalui catatannya di twitter @PVMBG.

Baca Juga: Baca Info Laporan Harian Aktivitas Gunung Semeru Hari Ini, Selasa 18 Juli 2023, Periode 00:00-06:00 WIB

Baca Juga: Baca Info PVMBG: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Teramati Sekitar 800 Meter di Atas Puncak

Kemudian, pada pukul 07:30 WIB, terjadi kembali peristiwa yang sama. Pada erupsi kedua ini tinggi kolom abu mencapai sekitar 1000 meter di atas puncak. 

Erupsi ini juga tercatat dalam seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 120 detik. 

Kolom abu yang teramati pada erupsi kedua memiliki warna putih, kelabu hingga coklat, dengan intensitas tebal yang mengarah ke arah timur laut.

“Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Selasa, 06 Februari 2024, pukul 07:30 WIB tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 120 detik,” informasi yang disampaikan PVMBG lagi.

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi Selama 146 Detik, Tinggi Kolom Abu Teramati Setinggi 2000 Meter di Atas Puncak

Dalam menghadapi situasi ini, PVMBG merekomendasikan agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, dalam radius 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Masyarakat diharapkan untuk tidak beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Rekomendasi ini penting untuk diikuti demi menjaga keselamatan warga. Informasi lebih lanjut dan petunjuk evakuasi dari otoritas setempat sangat diperlukan dalam menghadapi situasi erupsi gunung yang dapat berubah sewaktu-waktu.***

Editor: Syahrial

Sumber: PVMBG

Tags

Terkini

Terpopuler