Peristiwa Gempa Bumi Pagi Ini Barusan Terjadi di Bone Bolango Gorontalo

3 Februari 2024, 07:44 WIB
Lokasi peristiwa gempa bumi hari ini di Bone Bolango Gorontalo. /BMKG /Oke Tebo

OKETEBO.com - Peristiwa gempa bumi hari ini barusan terjadi di Bone Bolango Gorontalo, Sabtu, 03 Februari 2024, pukul 07:17:11 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat peristiwa gempa hari ini di Bone Bolango Gorontalo dirasakan dengan bermagnitudo 3.3. 

Episenter gempa terletak pada koordinat 0.05 lintang selatan dan 123.27 bujur timur, dengan jarak 66 km ke arah Tenggara Bone Bolango Gorontalo. 

Pada catatannya, BMKG menjelaskan bahwa gempa bumi yang terjadi hari ini di Bone Bolango Gorontalo berada pada kedalaman 134 km.

“Gempa Mag:3.3, 03-Feb-2024 07:17:11WIB, Lok:0.05LS, 123.27BT (66 km Tenggara BONEBOLANGO-GORONTALO), Kedlmn:134 Km,” catatan BMKG terkait peristiwa gempa bumi hari yang dilansir Oke Tebo dari Twitter @infoBMKG.

Baca Juga: Gempa Bumi Hari Ini Terjadi di Seram Bagian Timur Provinsi Maluku

Pada catatannya itu, BMKG menjelaskan bahwa data informasi peristiwa gempa bumi hari ini disampaikan berdasarkan kecepatan.

Karena itu, informasi ini belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data yang diolah oleh BMKG.

“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” keterangan BMKG di twitternya.

Baca Juga: Barusan, Gempa Terjadi di Bitung Sulawesi Utara

Sekedar untuk diketahui, gempa bumi adalah peristiwa alam yang dapat menimbulkan dampak serius terhadap kehidupan dan lingkungan sekitarnya. 

Magnitudo 3.3 mungkin tergolong ke dalam kategori gempa kecil, namun tetap penting untuk tetap waspada terutama di wilayah yang terkena dampak langsung.

Kedalaman gempa sebesar 134 km dapat mempengaruhi tingkat kerentanannya terhadap aktivitas gempa tersebut. 

Baca Juga: Kabupaten Pidie Jaya Aceh Diguncang Gempa Bumi Dengan Magnitudo 2.2, Cek Lokasinya

Gempa yang terjadi pada kedalaman tersebut cenderung memiliki dampak yang lebih rendah di permukaan dibandingkan dengan gempa yang terjadi pada kedalaman yang lebih dangkal.

Penting bagi masyarakat setempat untuk tetap mengikuti informasi terbaru dari BMKG atau otoritas terkait. Langkah-langkah mitigasi bencana seharusnya diaplikasikan secara hati-hati, termasuk persiapan diri dan bangunan untuk menghadapi potensi gempa susulan.

Dalam situasi seperti ini, transparansi dan komunikasi yang efektif dari pihak berwenang sangat diperlukan untuk mengurangi kepanikan dan memberikan petunjuk yang tepat kepada masyarakat. 

Baca Juga: PVMBG: Gunung Kerinci Mengalami Pergolakan Gempa Vulkanik, BMKG Himbau Masyarakat Waspada

Sistem peringatan dini juga dapat memainkan peran penting dalam menyelamatkan nyawa dan harta benda.

Kehandalan data gempa bumi memang menjadi tantangan, dan itulah mengapa BMKG memberikan disclaimer terkait ketidakstabilan hasil pengolahan data. 

Kemajuan teknologi dan sistem monitoring yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan kecepatan dalam menyampaikan informasi terkait gempa bumi di masa depan.

Baca Juga: Gempa Bumi Kembali Terjadi, Koalisinya di Barat Laut Maluku Tenggara Barat dan Mamuju Tengah Sulawesi Barat

Masyarakat juga dapat berperan aktif dalam upaya mitigasi bencana dengan memahami langkah-langkah keamanan dan partisipasi dalam simulasi evakuasi gempa. 

Pendidikan dan kesadaran masyarakat terhadap potensi risiko gempa bumi dapat membantu mengurangi dampak negatifnya.

Gempa bumi menjadi salah satu fenomena alam yang tidak dapat diprediksi secara pasti. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan persiapan terus-menerus menjadi kunci dalam menghadapi potensi risiko gempa bumi di berbagai wilayah.***

Editor: Syahrial

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler