Kabut Asap di Jambi Jadi Perhatian, ISPU Tunjukkan Kualitas Makin Memburuk

7 September 2023, 08:48 WIB
Kabut Asap Melanda Provinsi /Herman/

OKETEBO.com - Dampak dari kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi, sudah mulai terlihat kabut asap yang pekat cukup pekat, menutupi cahaya matahari.

Seperti di Kabupaten Tebo, selain dampak dari kebakaran hutan di Provinsi Jambi, kabut asap saat ini juga merupakan sumbangsih dari kebakaran lahan dari beberapa lokasi provinsi jambi.

Baca Juga: Diguyur Hujan, Kabupaten Kota se Provinsi Jambi Masih Berkabut, Warga: Mudah-mudahan Hujan Lagi

Berdasarkan pantauan stasiun Air Quality Monitoring System (AQMS) Provinsi Jambi, angka ISPU menunjukkan kualitas udaha yang memburuk dan dapat mengganggu kesehatan masyarakat se Provinsi Jambi, dikarenakan kabut asap dampak dari kebakaran lahan.

Menindaklanjuti hal tersebut Gubenur Jambi Al Haris mengeluarkan surat edaran Nomor 1377/SE/DLH-3/2023 tentang antisipasi kualitas udara yang memburuk di Provinsi Jambi.

Baca Juga: Rombongan Orang Rimba di Tebo Pergi ke Batang Hari Jambi, Mau Nengok Saudaranya yang Ditangkap Polisi

Selain itu Dinas Pendidikan Provinsi Jambi menghimbau kepada seluruh Kepala Sekolah se Provinsi Jambi, mengurangi kegiatan belajar mengajar di luar ruangan, meminta kepada peserta didik untuk menggunakan masker.

Dampak kabut asap juga dirasakan oleh masyarakat langsung, pasalnya masyarakat merasakan kualitas udara yang tidak segar, yang juga berdampak pada kesehatan masyarakat.

Baca Juga: 2 Hari Tak Pulang, SAR Kerahkan Tim Pencarian

"Lain benapas rasonyo bang, lah seperti sesak di dado, mudah-mudahan kabut asap cepat berlalu" Papar Fadli selaku warga yang mulai merasakan dampak dari kabut asap, dengan dialeg daerahnya.

Ditambahkannya lagi, berharap kabut asap ini tidak bertambah tebal, semoga pemerintah menyiagakan petugas-petugas pantau hotspot di beberapa lokasi yang memang rawan kebakaran, karena selain terbakar sendiri, mungkin lebih banyak terjadi pembakaran liar dalam pembukaan lahan.

Baca Juga: Suku Anak Dalam Tebo Terima BST Tahap III, ORIK: Separuh Lebih yang Belum Terdaftar

Mari jangan membakar hutan, membakar hutan mengancam keselamatan mayarakat banyak, ekosistem yang ada di hutan, bahkan mengancam pelaku pembakaran dari sisi kesehatan dan jeratan hukum.***

 

Editor: Herman

Tags

Terkini

Terpopuler