OKETEBO.COM – Anggota Komisi VII DPR RI, Nurhasan Zaidi mengaku prihatin atas peristiwa horor yang melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Selatan yang terjadi pada Jumat malam, 3 Maret 2023.
Ia pun mengucapkan belasungkawa dan simpatinya yang mendalam terhadap korban yang meninggal,l maupun korban moral dan materiil.
Menurutnya dia, kebakaran Depo Pertamina Plumpang dan Kilang minyak milik Pertamina itu bukanlah kejadian yang pertama.
Baca Juga: Kunjungi Lokasi Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ini yang Dikatakan Wapres Ma'ruf Amin
Baca Juga: Update Korban Dan Pengungsi Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Dikatakan dia jika dalam dua tahun terakhir ini sudah lima kali terjadi insiden di Depo maupun kilang minyak Pertamina tersebut.
Idealnya, menurut dia, industri perminyakan dan gas harus sudah dipastikan Zero Accident, Standar Operasional Pengawasannya harus ketat dan tidak bisa ditawar untuk semua pihak.
"Apalagi pernah kejadian di tempat tersebut," kata Nurhasan dalam siaran persnya, Sabtu, 04 Maret 2023.
Baca Juga: Breaking News ! Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara Terbakar
Minta Pertamina Bertanggung Jawab Penuh
Atas musibah kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Nurhasan mendesak agar Pertamina bertanggung jawab penuh atas kerugian yang ditanggung masyarakat, baik kerugian moril maupun kerugian materiil.
Baca Juga: Awalnya Sok Jagoan, Saat Ditangkap Polisi, Preman Debt Collector Hanya Pasrah
Nurhasan juga mendesak Pertamina segera melakukan langkah preventif terhadap risiko susulan yang berpotensi diakibatkan oleh kebocoran pipa dan meledaknya pipa tersebut.
"Pertamina wajib menjaga stok ketersediaan pasokan BBM bagi masyarakat, karena kita tahu bahwa pipa BBM yang terbakar ini merupakan bagian dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang," ketus dia.
"TBBM Plumpang adalah salah satu terminal BBM terpenting di Indonesia, yang mensupply ketersedian BBM di Indonesia", kata dia.
Bentuk Panja Investasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Nurhasan berkata, dia bersama anggota Komisi VII DPR RI akan mengusulkan kepada pimpinan Komisi VII untuk membentuk Panja (Panitia kerja) investigasi terkait kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang tersebut.
"Bentuk Panitia Kerja Khusus guna menginvestigasi SOP dan tata laksana pemeliharaan kilang-kilang dan pipa terminal BBM Pertamina di seluruh Indonesia, supaya jangan sampai ada kejadian serupa terulang," tuturnya.
Baca Juga: Dua Jambret di Sarolangun Ditangkap Polisi
Khusus untuk kejadian di Depo Pertamina Plumpang, Nurhasan berjanji akan segera mendesak pihak berwenang melakukan investigasi menyeluruh.
"Harus dilakukan tindakan tegas kepada seluruh pihak yang disinyalir lalai hingga menyebabkan musibah ini terjadi. Bila perlu kita minta Direktur Pertamina bertanggung jawab atas kejadian ini", pungkasnya. (***)