Ulah Gerombolan Gajah Semakin Menjadi, Suku Anak Dalam: Jangan Salahkan Kami Kalu?

22 Oktober 2022, 19:16 WIB
Pemimpin Suku Anak Dalam Desa Muara Kilis, Temenggung Apung. /Ist/

OKETEBO.com – Ulah gerombolan gajah liar terhadap perkebunan Suka Suku Anak Dalam di Desa Muara Kilis Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, semakin menjadi.

Hampir seluruh kebun milik suku pedalaman di Jambi ini telah habis dirusak oleh gerombolan gajah tersebut.

Parahnya, tidak satupun pihak dari pemerintah khususnya BKSDA turun ke lokasi untuk menghalau gerombolan gajah itu.

Baca Juga: Gerombolan Gajah Rusak Kebun Dan Rumah Suku Anak Dalam di Tebo Jambi

Baca Juga: Suka Anak Dalam Kelompok Temenggung Apung Tidak Tahu Jika Ada Pusat Informasi Konversi Gajah di Tebo

Baca Juga: Pesan Presiden Joko Widodo, Setelah Menerima Kabar 7 Anak Di RSCM Alami Gagal Ginjal Akut

Padahal, sudah lebih dari tiga pekan ini kebun milik Suku Anak Dalam tersebut diganggu oleh si raja gedang itu.

"Sudah habis semua kebun saya dirusak gajah," kesal pemimpin Suku Anak Dalam Desa Muara Kilis, Temenggung Apung, Sabtu, 22 Oktober 2022.

Baca Juga: Kebunnya Dirusak Gerombolan Gajah, Suku Anak Dalam Minta Dibangunkan Pagar Listrik

Temenggung Apung mengaku sudah sangat kesal atas ulah gerombolan gajah tersebut.

Pasalnya, kebun yang telah bertahun digarapnya itu telah habis dirusak gerombolan gajah," Bertahun-tahun saya harap dan sudah menghasilkan. Sekarang, dalam waktu tidak sampai satu bulan semuanya habis," kesal Temenggung Apung.

Baca Juga: Kapolsek Muara Tabir Ajak Dermawan Bantu Pengobatan Balita Berusia 14 Hari yang Menderita Tumor di Leher

Bukan hanya soal waktu, kata Temenggung Apung mengungkapkan kekesalannya, sudah banyak uang yang dikeluarkan dia untuk mebuka kebun tersebut hingga bisa menghasilkan.

"Jadi jangan salahkan kami kalau nanti terjadi apa-apa," ketus Temenggung Apung dengan kesal.

Ditanya apakah tim dari BKSDA Jambi telah turun ke lokasi, Temenggung Apung bilang, sama sekali tidak ada.

"Sampai sekarang sebatang hidung pun tak ada yang muncul. Sudah beberapa Minggu ini kami yang menghalau rombongan gajah itu," jawab Temenggung Apung.

Baca Juga: Waspada, Covid-19 Varian XBB Sudah Ditemukan di Indonesia

Diketahui, Kepala BKSDA Resort Tebo, Hefa Edison, mengaku telah mengetahui informasi keberadaan gerombolan gajah di wilayah Suku Anak Dalam kelompok Temenggung Apung di Desa Muara Kilis Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.

Dia juga mengaku jika pihaknya masih berada di lokasi dan berupaya menghalau gerombolan gajah tersebut.

"Dari tanggal 10 kemarin kita sudah di lokasi," kata Hefa Edison dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Senin, 17 Oktober 2022 kemarin.

Waktu itu, Hefa Edison juga mengaku Tim yang terdiri dari Balai KSDA, Masyarakat Mitra Konservasi (MMK) dan masyarakat disekitar lokasi terus berupaya menghalau gerombolan gajah agar tidak masuk ke kebun masyarakat.

"Untuk satu Minggu kedepan ini, kami pastikan masih di lokasi," pungkasnya. (***)

Editor: Syahrial

Tags

Terkini

Terpopuler