OKETEBO.com - Direktorat Jenderal Pajak merupakan tempat siapa saja yang ingin membuat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), karena setiap pengusaha merupakan Wajib Pajak.
Namun pembahasan kita kali ini bukanlah masalah NPWP melainkan unggahan dari admin twitter @DitjenPajakRi, yang mengunggah kartu NPWP digital secara terbalik.
Unggahan tersebut mengundang cuitan publik, pasalnya unggahan yang dilakukan admin admin twitter @DitjenPajakRi yang mengunggah kartu NPWP secara terbalik memberikan defenisi tersendiri bagi netizen.
Baca Juga: Dewan Minta Ada Fasilitas Pelayanan Cuci Darah Di RSUD STS Tebo
Baca Juga: Sejarah Singkat G30SPKI, Gerakan Penghianatan Pengkudetaan Pemerintah
Sontak menjadi sorotan, secara terbalik publik membacanya menjadi 'dmdu' dimana kalimat tersebut sebernarnya adalah NPWP.
Dikutip oketebo.com dari akun twitter @bazkoro pada Selasa, 27 September 2022, melihat cuitannya mengundang tawa netizen.
"@kring_pajak min mau nanya kartu npwp saya kok ada tulisan dmdu? Itu apa ya?" cuit akun @bazkoro.
Baca Juga: Kenali Gejala Diabetes, Guna Terhindar Dari Penyakit Diabetes
Baca Juga: Hasil Evaluasi Publik: Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Kinerja Kejaksaan Meningkat
Dari cuitannya, di retweets sebanyak 4.415 dengan 18.7 likes.
Namun menurut pendapat penulis, hal ini sengaja dilakukan pihak admin twitter @DitjenPajakRi agar mancuri perhatian publik, sehingga pesan yang ingin mereka sampaikan kepada publik, juga tersampaikan.
Saat ini banyak hal yang bisa dilakukan demi mencuri perhatian publik, tentunya dalam tanda kutip hal-hal yang membangun dan positif.
Strategi-strategi perikalan yang juga harus berinovasi, bervariasi akan dilakukan untuk mencuri perhatian publik.***